KONTEKS.CO.ID – PDIP pecat Jokowi sebagai kader partai menyusul perbedaan pilihan dalam Pilpres 2024. Hal ini mendapat tanggapan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
TKN Prabowo-Gibran mengaku bingung dengan aksi PDIP yang terus menyerang Presiden Jokowi. Pemecatannya juga ternilai aneh. Sebab berlangsung setelah Pilpres 2024.
Di sisi lain, sejumlah kader PDIP masih bertahan sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi. “Kalau Pak Jokowi dan Gibran bukan anggota (kader) PDIP, tapi kok masih betah (sejumlah kader) di kabinet Jokowi?” ungkap Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, menanggapi status kader Jokowi-Gibran di PDIP, mengutip Jumat 26 April 2024.
Untuk itu, Ketua Relawan Solmet ini berharap PDIP mau bertindak jantan dengan menarik para menterinya dari Kabinet Indonesia Maju. Alasannya, presiden sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai mengingat PDIP sudah pecat Jokowi sebagai kader.
Sekadar informasi, PDIP hingga hari ini memiliki 7 (tujuh) menteri di Kabinet Indonesia Maju. Di antaranya, Menkumham, Yasonna Laoly; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Sosial, Tri Rismaharini,
Lalu Menteri PAN-RB, Azwar Anas; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; dan Menteri PPPA, Bintang Puspayoga. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"