KONTEKS.CO.ID – Penggunaan teflon sudah sangat dikenal terutama di kalangan ibu-ibu untuk kegiatan memasak di dapur. Teflon adalah wajan datar berbentuk bulat dengan sisi berlekuk untuk mencegah tumpahan saat memasak.
Teflon merupakan peralatan masak yang diketahui terbuat dari bahan kimia sintetik yang dikenal sebagai polytetrafluoroethylene (PTFE).
Bahan teflon berasal dari lapisan kimia pada berbagai produk karena tahan air, mengurangi gesekan, dan menciptakan permukaan yang tidak lengket.
Tidak masalah. Ini ada hubungannya dengan asam perfluorooctanoic (PFOA), yang merupakan komponen kimia dari Teflon buatan dan bisa digunakan untuk membuat teflon.
Selama produksi, PFOA dapat masuk ke dalam tanah, air dan udara. Itu bisa tetap berada di lingkungan dan tubuh untuk waktu yang lama.
Studi umumnya menyertakan paparan PFOA yang sangat tinggi, dengan hasil beragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar tinggi zat polifluoroalkil (PFAS) tertentu dapat meningkatkan risiko kanker berikut:
-Kandung Kemih
-Ginjal
-Ovarium
-Prostat
-Testis
Itulah tadi penjelasan mengenai teflon dan bahayanya. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"