KONTEKS.CO.ID – Merah Putih kembali berkibar di ajang kompetisi sains internasional. Kali ini berkat prestasi dari Tim Barunastra ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya.
Tim Barunastra ITS sukses mengklaim juara umum pada event Internasional Roboboat Competition (IRC) 2022 yang diadakan di Amerika Serikat.
Bukan satu, tapi Tim Barunastra ITS memborong gelar juara pertama di dua kategori pada lomba prototipe robot kapal. Yaitu, kategori design documentation serta autonomy challenge.
Fatahillah Muhammad Daffa Shodiq, External Relations Tim Barunastra ITS, mengatakan, tim yang dibentuk pada 2012 itu memfokus diri ke pengembangan kapal tanpa awak.
Di sana, lanjut dia, Tim Barunastra ITS memperlihatkan kemampuan kapal barunya yakni Nala Theseus yang memiliki konsep lain dibanding kapal-kapal yang pernah dibangun sebelumnya.
Nala Theseus dibangun dengan konsep modularity yang bisa membagi kapal menjadi modul atau bagian-bagian kecil. Dengan demikian, kapal bisa dimodifikasi dan diganti secara independen bersama modul lain.
Daffa menjelaskan, desain tersebut menawarkan kelebihan lantaran bisa secara mudah dibongkar pasang sesuai misi yang mau dijalankan. Sekaligus mempermudah pengirimannya.
Tim Barunastra ITS bukan hanya memboyong Nala Thesus, tapi juga juga menghadirkan inovasi teknologi lainnya. Yakni, watertight hull yang berfungsi menjaga kekedapan lambung kapal agar bisa memproteksi komponen kelistrikan di dalamnya lebih baik lagi.
Turut dibawa inovasi holonomic movement. Inovasi membuat kapal dapat bergerak ke kiri dan kanan tanpa mengubah sudut pandangnya. Cara bekerjanya seperti jalannya kepiting.
Daffa mengatakan, ini bukan kali pertama timnya berlaga di ajang kompetisi prototipe robot kapal tersebut.
Dikatakannya, Tim Barunastra ITS telah berpartisipasi pada ajang IRC yang gelar oleh Association for Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) tersebut mulai 2016. Bahkan meraih banyak penghargaan selama keikutsertaannya.
“Pada tahun 2018 dan 2019, Barunastra ITS berhasil menjadi Juara Umum IRC berturut-turut dan meraih titel back-to-back champions,” sebutnya.
Pada kompetisi IRC kali ini mereka berhadapan dengan beragam universitas kelas dunia. Di antaranya, Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, Institute Tecnologico y de Extudios Superiores de Monterrey, Robotics Association of Embry-Riddle, AGH University of Science and Technology, Tel Aviv University, dan dan lainnya.
Pada IRC ini masing masing tim berkompetisi dalam dua sublomba, yaitu Design & Documentation dan Autonomy Challenge.
Untuk sublomba Design & Documentation, peserta ditantang membuat Technical Design Report mengenai kapal buatannya dan Competition Strategy yang diunggah di YouTube.
“Sementara sublomba Autonomy Challenge menantang kapal peserta untuk menjalankan berbagai misi seperti Navigation Channel, Avoid the Crowds, Find a Seat at the Show, Snack Run, Skeeball Game, dan Water Blast,” jelasnya.
Tim Barunastra ITS yang berdiri sejak 2012 ini berhasil membawa pulang gelar juara pertama pada kedua sublomba ini. Tim Barunastra ITS menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyelesaikan semua misi pada Autonomy Challenge.
“Hasilnya, Tim Barunastra ITS berhasil meraih titel Juara Umum IRC 2022,” ucap mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan bangga.
Terkait prestasi ini, dia berharap ini menjadi titik awal perkembangan kapal autonomous di Indonesia. “Harapannya nama Indonesia akan semakin terdengar di dunia maritim internasional, begitu pun dengan nama ITS, Barunastra ITS dan Robotika ITS,” harap Daffa. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"