KONTEKS.CO.ID – Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dimeriahkan dengan jamuan makan besar dan kembang api.
Sajian makanan dalam perayaan Tahun Baru Imlek memiliki makna sendiri dan dinikmati warga Tionghoa.
Beberapa makanan wajib disediakan dalam perayaan Tahun Baru Imlek bersama kerabat dekat dan keluarga.
Berikut ini makanan khas saat perayaan Imlek:Â
- Babi Panggang
Hidangan babi panggang pada Hari Raya Imlek memiliki makna tersendiri. Makanan khas Imlek sebagai pengingat bagi yang menyantapnya agar orang yang memakan daging babi tidak menjadi pemalas.
- Ikan
Ikan yang dihidangkan pada perayaan Imlek biasanya berupa ikan bandeng. Terdapat tradisi unik ketika menghidangkan ikan, yakni kepala ikan harus diarahkan pada tamu terhormat atau orang tua.
Hal tersebyt bertujuan untuk menunjukkan rasa hormat. Sementara saat menyantap makanan, anggota keluarga lain baru bisa makan ikan setelah orang yang menghadap kepala ikan mulai makan.
- Siu Mie
Makanan wajib yang harus dihidangkan saat imlek yaitu mie goreng atau yang disebut sebagai mie panjang. Siu mie ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah.
Banyak orang percaya bahwa siu mie ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung mie agar rezeki selalu lancar sepanjang tahun.
- Teh Telur
Teh telur merupakan telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah dan juga daun teh. Sehingga hidangan ini memiliki aroma yang menggoda. Telur rebus ini merupakan simbol kesuburan.
- Jiaozi
Makanan khas Imlek yang masuk dalam daftar yang sering dihidangkan yaitu Jiaozi atau dikenal dengan pangsit China.
Pangsit ini terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan adonan kulit yang tipis dan elastis.
Isi yang populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi dan sayuran.
Hidangan ini dapat dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dipanggang.
- Kue Keranjang
Kue keranjang memiliki bahan dasar tepung ketan dan gula merah, serta berbentuk bulat yang dikenal dengan Nian Gao. Hidangan ini melambangkan rezeki yang melimpah dan keberuntungan untuk keluarga tersebut.
- Lapis Legit
Hidangan lapis legit memiliki tekstur padat, lembut, dan juga bentuk yang berlapis. Lapis legit memiliki makna rejeki yang berlapis-lapis yang bisa membawa keberuntungan bagi keluarga yang menyajikannya atau harapan rezeki yang berlapis di tahun baru.
- Yu Sheng
Hidangan Yu Sheng dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa ini bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.
Sajian Yu Seheng terdiri dari beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad yang diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya.
- Sup Delapan Jenis
Sup delapan jenis atau eight treasure soup umumnya berisi udang, kerang, ikan dan juga teripang. Angka 8 ini menjadi angka keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Dengan demikian dalam perayaan Imlek, beberapa makanan yang disajikan memiliki unsur angka 8 yang berarti kemakmuran.
- Mochi
Mochi memiliki makna sebagai kue lembut dan kenyal yang berarti teman dan keluarga yang selalu berkumpul di tahun baru.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"