KONTEKS.CO.ID – Selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 8 hingga 11 Februari 2024 lalu, sebanyak 10.495 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, mengunjungi Kepulauan Seribu.
Menurut Ahmad Farihin, Kasie Atraksi Promosi dan Ekonomi Kreatif Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, ribuan wisatawan ini tiba dari Dermaga Marina Ancol, Kaliadem, Tanjung Pasir, dan Cituis.
“Wisatawan memanfaatkan libur panjang ke pulau permukiman dan pulau resort yang memiliki pesona tersendiri,” ujar Farihin, kepada wartawan, pada Senin, 12 Februari 2024.
Farihin menjelaskan, pada hari pertama liburan, Kamis 8 Februari 2024, bersamaan dengan Isra Miraj 2024, 3.987 wisatawan berkunjung. Mayoritas 3.351 wisatawan berasal dari dalam negeri dan 68 turis asing.
Pada hari kedua, Jumat 9 Februari 2024, ada 2.265 wisatawan lokal dan 41 wisatawan asing yang datang.
Selanjutnya pada, Sabtu 10 Februari 2024, kunjungan meningkat menjadi 3.985 orang. Terdiri dari 3.795 wisatawan domestik dan 190 wisatawan dari luar negeri.
Sedangkan pada Minggu 11 Februari 2024, tercatat 736 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing yang berkunjung.
Farihin menyebutkan bahwa alasan ramainya kunjungan wisatawan adalah karena akses yang mudah, fasilitas yang memadai, dan harga penginapan yang terjangkau.
Bahkan, beberapa pulau permukiman di Kepulauan Seribu kini memiliki destinasi menarik seperti Pantai Sunrise di Pulau Pramuka.
Lalu, Kampung Jepang di Pulau Untung Jawa, Pantai Perawan di Pulau Pari, Air Mancur Menari di Jembatan Cinta Pulau Tidung, dan lain-lain.
Hermansyah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Pramuka, menambahkan bahwa untuk menarik lebih banyak wisatawan, mereka menyediakan berbagai aktivitas bahari seperti snorkeling, diving, memancing, jelajah pulau kosong, dan penangkaran penyu.
“Semakin banyak wisatawan yang datang, perekonomian warga juga meningkat,” katanya. (Laporan Bintang Samuel Simanjuntak – Jurnalis Magang)***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"