KONTEKS.CO.ID – Jenis-jenis awan ini membantu dalam memprediksi cuaca yang sedang dan akan terjadi. Simak ulasan di bawah ini.
Pada tahun 1984, ilmuwan pertama kali mengklasifikasi berbagai jenis awan di langit berdasarkan ketinggiannya. Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Komisi Cuaca Internasional. Ketinggian awan memiliki peran penting untuk melihat dan memprediksi cuaca.
Jenis-Jenis Awan Berdasarkan Ketinggiannya
1. Awan Rendah (Ketinggian >2 Km dari Permukaan Laut)
- Awan Stratocumulus : Awan ini berbentuk gumpalan putih atau abu-abu. Kemunculan awan ini menandakan akan ada hujan ringan, biasanya berdurasi pendek.
- Awan Stratus: Awan ini memiliki bentuk tipis dan lebar dengan warna putih keabu-abuan. Awan stratus menandakan cuaca cerah dan kadang-kadang membawa hujan ringan atau gerimis kecil.
- Awan Nimbostratus: Jenis awan ini memiliki bentuk tebal dan berwarna putih hingga keabu-abuan. Awan ini menyebabkan hujan yang deras dan lama, terutama saat tekanan udara rendah.
2. Jenis-Jenis Awan:Â Sedang (Ketinggian 2 -6 Km dari Permukaan Laut)
- Awan Altocumulus: Awan ini menyerupai gumpalan keci dan bisa menjadi tanda cuaca buruk, termasuk hujan lebat dan petir.
- Awan Altostratus: Jenis awan ini mengandung banyak butiran air dan bisa menyebabkan hujan ringan atau gerimis. Memiliki bentuk seperti lapisan tipis yang menutupi langit.
3. Awan Tinggi (Ketinggian 6 -12 Km dari Permukaan Laut)
- Awan Cirrus: Jenis awan ini menandakan cuaca cerah. Memiliki struktur serat halus dan tipis fenomena halo sering kali muncul ketika ada awan cirrus
- Awan Cirrostratus: Jenis awan ini memiliki tekstur halus yang menyerupai dan menutup sebagian langit.
- Awan Cirrocumulus: Awan cirrocumulus menyerupai gelombang kecil atau sisik ikan yang sangat tipis di langit.
4. Jenis-Jenis Awan:Â Perkembangan Vertikal (Ketinggian <12 Km dari Permukaan Laut)
- Awan Cumulus: Awan ini memiliki bentuk yang tebal seperti bangunan yang menjulang ke atas. Jenis awan ini menghasilkan hujan ringan.
- Awan Cumulonimbus: Awan cumulonimbus merupakan jenis awan cumulus yang lebih tinggi dan lebih gelap. Awan ini merupakan awan yang berbahaya karena mengandung banyak muatan listrik dan seringkali menyebabkan badai petir, hujan deras, dan angin kencang.
Jenis-jenis awan ini membantu dalam memprediksi cuaca yang sedang dan akan terjadi. Sehingga bermanfaat untuk mengatur perjalanan dan hal lain.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"