KONTEKS.CO.ID – David (15), anak pengurus GP Ansor yang dianiaya anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu bernama Mario Dandy Satriyo dan mengendarai Rubicon belum siuman dari koma.
Diketahui, korban dianiaya anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu bernama Mario Dandy Satriyo, pengendara Rubicon, pada Senin 20 Februari 2023 lalu.
Saat ini, korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu bernama Mario Dandy Satriyo, pengendara Rubicon itu masih dirawat secara intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan.
Ayah korban, Jonathan mengungkapkan, pihak keluarga Mario Dandy Satriyo sudah menyampaikan permintaan maaf.
Namun demikian, Jonathan menegaskan, tidak akan berdamai dalam kasus penganiayaan tersebut.
Menurut Jonathan, pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu yang merupakan keluarga Mario Dandy Satriyo sudah mendatanginya.
Jonathan menyampaikan, sudah menerima permintaan maaf yang disampaikan pihak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu tersebut.
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf,” ungkap Jonathan, di media sosialnya dikutip Rabu 22 Februari 2023.
Ditegaskan Jonathan, proses hukum dalam kasus penganiataan tersebut akan terus berlanjut.
Sebab, kata dia, anaknya yang bernama David dan berusia 15 tahun tersebut hingga kini masih belum sadar.
“Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, doanya sampai saat ini David belum siuman,” ungkapnya.
Ayah korban penganiayaan sebut tak akan berdamai dengan keluarga anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Mario Dandy Satriyo.
“2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"