KONTEKS.CO.ID – Pihak keluarga mengungkapkan, sopir grabcar yang dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok, sedang mengantarkan penumpang tanpa aplikasi.
Menurut kabar yang diterima, pelaku pembunuhan sopir grabcar itu lebih dari satu orang.
Menurut keluarga, sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitu (59) mengantar penumpang dengan bayaran Rp90 ribu tanpa aplikasi.
Salah seorang keluarga korban, Lucky Taihitu kepada Konteks.co.id mengatakan, pelaku meninggalkan mobil Avanza merah marun dan hanya mengambil ATM dan uang korban.
“Uang dan ATM diambil pelaku dari mobil,” ujar Lucky, Selasa 31 Januari 2023.
Pihak keluarga berharap agar polisi segera mengungkap dan menangkap pembunuhan sadis itu.
“Kita berharap polisi segera menangkap pelakunya,” kata Lucky.
Keluarga juga meminta kepada polisi jika berhasil menangkap pelaku untuk diberi tahu.
“Kita ingin tahu apa motif pembantaiannya,” ucap Lucky.
Pembunuhan sopir grabcar itu terjadi di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, Depok, pada Senin 23 Januari 2023 subuh.
Sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitu tewas dengan kondisi bersimbah darah dan pisau menancap di leher.
Di tubuh sopir grabcar itu terdapat banyak luka sayatan dan tusukan hingga tewas tergeletak di samping mobil merah marun yang dikendarainya.
Petugas keamanan perumahan, Suryanto mengatakan sempat mendengar klakson dan teriakan minta tolong dari sopir grabcar itu dari dalam mobil, sekitar pukul 04.20 WIB.
“Setelah mendengar teriakan minta tolong, langsung disamperin dan juga membantu untuk membukakan portal,” kata Suryanto kepada wartawan.
“Tidak lama setelah itu korban keluar dari mobil dan langsung tergeletak di jalan,” kata Suryanto.
Saat tergeletak di jalan, Suryanto menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Pada tubuh korban sudah banyak darah. Pada waktu korban turun dari mobil tidak ada yang lihat tapi sempat teriak minta tolong,” ujarnya.
Terkait pembunuhan diduga sopir grabcar itu, Kapolres Metro Kombes Depok Ahmad Fuady memberikan penjelasan.
Menurut Fuady, korban tewas setelah sebelumnya sempat keluar dari mobil.
“Korban tewas di luar mobil,” ucap Fuady.
Pihaknya, lanjut Fuadi, masih mengumpulkan alat bukti yang ada di TKP baik itu kendaraan dan lainnya.
Dari alat bukti tersebut, lanjut Fuady, akan dilakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembunuhan.
Fuady mengatakan, pihaknya akan menelusuri close circuit television (CCTV) di sepanjang perjalanan ke lokasi pembunuhan.
“Kami berupaya mencari keterangan maupun CCTV yang mungkin dilintasi oleh kendaraan tersebut, masih kami kumpulkan keterangan dari semuanya,” ujar Fuady.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"