KONTEKS.CO.ID – Kronologi dua warga yang sedang berjalan kaki di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, dilempar orang tak dikenal dengan bom molotov.
Kronologinya, saat berjalan kaki di jembatan, dua warga dilempar bom molotov berisi bensin.
Kronologi pelemparan bom molotov itu dijelaskan pihak kepolisian, hingga salah seorang tewas usai menceburkan diri ke sungai.
“Tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawanan melempar botol yang berisikan bensin lalu membakarnya,” ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Probandono Bobby dalam keterangannya, Kamis 5 Januari 2023.
Kedua pejalan kaki itu bernama Sobari (40) dan Dewi (39) mengalami luka bakar serius. Sobari yang menceburkan diri ke Kali Fajar Angke pun tewas.
Sementara itu, Dewi tetap berada di jalanan dengan luka bakar di tangan kiri.
“Setelah dilakukan identifikasi, pada tubuh korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Dan penyebab kematian korban masih dalam proses autopsi,” kata Bobby.
Sebelumnya diberitakan, Kedua korban disiram bensin dan dibakar di sisi Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang berjalan kemudian tiba-tiba disiram oleh orang tak dikenal menggunakan bensin.
“Sekitar jam 19.00 pasangan ini berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban,” kata Febri, Kamis 5 Januari 2023.
Usai disiram bensin dan dibakar, korban atas nama Sobari langsung melompat ke kali dan tewas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"