KONTEKS.CO.ID – Polres Bekasi Kota telah menangkap lima dari tujuh tahanan yang kabur dari tahanan Polsek Jatiasih pada Kamis, 13 Oktober 2022. Seluruh tahanan ditangkap tanpa perlawanan dari sejumlah tempat berbeda.
Menurut informasi sumber konteks.co.id di Polres Bekasi Kota, lima tahanan yang telah ditangkap adalah Gapar, kelahiran Jakarta, warga Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Dia adalah tahanan kasus narkoba.
Kemudian Achmad Ridwan, kelahiran Jakarta, warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia juga tersangka kasus narkoba.
Ketiga adalah Saipul Bahri, kelahiran Jakarta, warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia juga tahanan kasus narkoba.
Keempat adalah Dolla Aprian, tahanan kasus pencurian, dan kelima adalah Redo Palami yang juga tahanan kasus pencurian.
“Dolla Aprian dan Redo Palami, keduanya ditangkap hari Jumat sore di Kosambi,” kata sumber konteks, Sabtu malam, 15 Oktober 2022.
Sementara Saiful Bahri dan Achmad Ridwan ditangkap ditangkap Sabtu sore di Wilayah Sunter, Jakarta Utara. Ditangkap tanpa perlawanan.
“Tersangka Gapar ditangkap di Kedung Waringin perbatasan Karawang Bekasi pada Sabtu pagi,” kata sumber tadi.
Sampai saat petugas Polres Bekasi Kota masih melakukan pengejaran terhadap tersangka Imam alias Ambon dan Arip Budiman. Keduanya adalah tahanan kasus narkoba.
Seperti diketahui tujuh orang tahanan kabur dari ruang tahanan Polsek Jatiasih pada Kamis, tanggal 13 Oktober 2022, sekira Pukul. 21.39 WIB.
Daftar tahanan yang melarikan diri sbb :
1. GAPAR Perkara Pasal 114 -112 UU. Narkotika
2. DOLA APRIAN Perkara Pasal 363 KUHP
3. IMAN Als AMBON Perkara Pasal 114-112 UU. Narkotika
4. ARIP BUDIMAN Perkara Pasal 114-112 UU. Narkoba
5. SAIPUL BAHRI Als UWING Perkara Pasal 114-112 UU. Narkotika
6. ACHMAD RIDWAN Perkara Pasal 114-112 UU. Narkotika
7. REDO PALAMI Perkara Pasal 363 KUHP
Barang Bukti dari kasus ini adalah satu buah besi ukuran 13 dengan panjang 20 CM dan satu buah sendok makan.
Kronologi kejadian diketahui saat salah satu petugas pada pukul 21.39 WIB, berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim bahwa tahanan telah melarikan diri.
Setalah dilakukan pengecekan di ruang tahanan, didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan. Diduga para tahanan melarikan diri dengan mengunakan besi dan sendok makan.
Jumlah tahanan keseluruhan ada 10 orang, dan yang melarikan diri saat itu ada tujuh orang, dan yang tidak melarikan diri sebanyak tiga orang.
Ini wajah pelaku yang tertangkap:
Sementara ini dua tahanan yang masih dalam pengejaran petugas:
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"