2. Aktivitas Independen NewJeans yang Menuai Kontroversi
NewJeans mulai menerima tawaran endorsement secara independen tanpa persetujuan ADOR.
Langkah ini menarik perhatian publik, tetapi juga memicu kekhawatiran dari agensi yang merasa dirugikan.
ADOR mengklaim bahwa aktivitas ini melanggar kontrak yang masih berlaku.
Agensi tersebut mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Seoul untuk melarang aktivitas independen NewJeans.
Baca Juga: Dibekuk Polisi, Ini Tampang 'Limbad' Terduga Pembunuh Aktor Sandy Permana
3. ADOR Pilih Jalur Hukum untuk Lindungi Kepentingan
Pada Januari 2025, ADOR secara resmi mengajukan gugatan hukum.
Agensi ini mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi pihak ketiga, termasuk pengiklan, dari potensi kerugian.
Menurut ADOR, kontrak yang tidak dihormati dapat mengganggu stabilitas industri hiburan Korea Selatan.
Mereka menekankan bahwa langkah hukum ini penting untuk menjaga investasi di industri tersebut.
Baca Juga: Hasil India Open 2025: Kutukan Angka 17, Debut Rinov dan Lisa Tercoreng!
Proses hukum ini diperkirakan memakan waktu hingga dua tahun. Selama itu, NewJeans mungkin tidak bisa merilis musik baru atau melakukan promosi tanpa persetujuan ADOR.
Jika pengadilan memenangkan pihak ADOR, NewJeans kemungkinan harus membayar kompensasi besar.
Sebaliknya, jika pengadilan memihak NewJeans, ini bisa menjadi preseden penting bagi artis K-pop lainnya.
Di tengah konflik ini, penggemar NewJeans, yang dikenal sebagai "Bunnies, menunjukkan dukungan mereka.