Lebih buruk lagi, proses pengembalian dana (refund) masih belum diselesaikan sepenuhnya.
Banyak penggemar yang telah membeli tiket, memesan hotel, dan membeli tiket pesawat merasa dirugikan secara materiil.
Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat, Catat Nilai Tukar Terbaru di 5 Bank Besar Hari Ini
“Kami sudah keluarkan banyak uang untuk datang ke Jakarta. Tapi sekarang malah tidak jelas, refund pun belum kami terima,” ungkap salah satu penggemar melalui media sosial.
Melihat dari kedua sisi, tampaknya konflik ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab satu pihak saja.
Banyak yang menilai kurangnya komunikasi dua arah, perbedaan ekspektasi, dan tantangan logistik berperan dalam memperkeruh situasi.
Baca Juga: Lima Teknisi Indonesia Masih Ditahan Korea Selatan, Terkait Dugaan Pencurian Data Jet Tempur KF-21
Namun demikian, publik menilai agensi memiliki kewajiban untuk menyampaikan klarifikasi secara terbuka, terutama untuk menjaga profesionalitas dan kepercayaan dalam industri hiburan K-pop yang semakin mendunia.
Penggemar dan masyarakat luas kini menantikan tanggung jawab dan penyelesaian dari kedua belah pihak.
Tidak hanya soal refund, tapi juga kejelasan mengenai kronologi serta upaya perbaikan sistem ke depan agar kasus serupa tak terulang.***