Baca Juga: 2 Gol Telat Mauro Arrambarri Gagalkan Kemenanagn Atletico Madrid atas Getafe
Tak lupa Gwan-sik memastikan tapak kaki Ae-sun yang berkaus kaki bersih sebelum memasukkannya ke sepatu. Siapa yang tak meleleh oleh tindakan semanis ini?
3. Berenang melintasi lautan
Ketika mereka mendadak harus terpisah, Ae-sun mulai menyadari perasaan ia yang sebenarnya terhadap Gwan-sik.
Apa daya Gwan-sik sudah berada di kapal yang akan membawanya ke seberang pulau, dan Ae-sun yang berlari sekuat tenaga hanya mampu melihat kapal itu terus menjauh dari dermaga.
Tapi Ae-sun tetaplah Ae-sun dan ia meneriakkan nama Gwan-sik tanpa henti, hingga akhirnya Gwan-sik mendengar sayup-sayup ia dipanggil.
Tanpa pikir panjang, ia terjun ke lautan dan berenang secara nonstop hingga mencapai daratan. Gwan-sik juga tetaplah Gwan-sik yang berkeras ingin bersama Ae-sun, apa pun konsekuensinya.
Baca Juga: Bukber Seru di McD! Promo Paket Bukber Berempat dan Berenam, Harga Mulai Rp46 Ribuan
4. Membela Ae-sun di depan keluarga sendiri
Hidup Gwan-sik dan Ae-sun terbilang pelik dengan berbagai kesulitan, dari soal mata pencaharian, serba kekurangan.
Hingga sejumlah anggota keluarga Gwan-sik yang berlaku kurang simpatik terhadap Ae-sun.
Suatu hari emosi ibu dan nenek Gwan-sik memuncak terhadap Ae-sun dan perdebatan antara ibu mertua dan menantu pun terjadi. Namun tanpa disangka-sangka Gwan-sik muncul dan membela Ae-sun.
Dengan mantap ia menegaskan bahwa ia berpihak kepada Ae-sun dan membawanya pergi.
Tindakan gagah Gwan-sik kali ini yang dibarengi perkataan menenteramkan bagi Ae-sun sungguh membuatnya menjadi sosok yang layak disebut pasangan idaman.
When Life Gives You Tangerines menghadirkan kehangatan dengan kisah-kisah autentik dan dekat di hati yang mencerminkan berbagai tahap kehidupan sepanjang musim.***