KONTEKS.CO.ID – Kapsul Orion yang menjalan misi Artemis 1 NASA hari ini mendarat mulus di lepas pantai Baja California, AS, sekitar pukul 12.40 waktu setempat, Minggu, 11 Desember 2022.
Pesawat luar angkasa Orion yang menjalankan misi Artemis 1 NASA kembali ke Bumi setelah hampir sebulan berada di luar angkasa.
Kapsul Orion tak berawak Artemis 1 diluncurkan di atas roket Space Launch System (SLS) milik NASA pada 16 November. Kemudian memulai misi Artemis 1 yang sudah lama dinantikan.
Space.com mencatat, kapsul diluncurkan ke orbit Bulan pada 25 November 2022. Berakhirnya misi pada hari ini bertepatan dengan 50 tahun setelah astronot Apollo 17 Gene Cernan dan Harrison Schmitt mendarat di permukaan Bulan.
Mereka berangkat pada 14 Desember 1972. Dan sejak saat itu sudah tidak ada lagi manusia yang kembali ke Bulan.
Orion memasuki atmosfer Bumi di atas Samudera Pasifik, Minggu, sekitar pukul 12.20 malam waktu setempat dengan kecepatan 40.000 km/jam.
Kecepatan yang luar biasa ini akan menghasilkan banyak gesekan. Untuk itu, perisai panas Orion harus mampu menangani suhu hingga 2.800 derajat Celcius. Atau sekitar setengahnya dari panas permukaan Matahari.
Kapsul tersebut akan memantul sebentar dari atmosfer bagian atas dan turun kembali, seperti batu yang melompati permukaan kolam. Setelah lompatan ini, Orion akan turun melalui atmosfer di bawah parasut, jatuh ke lepas pantai Baja California sekitar pukul 12.40 EST.
Sebuah kapal Angkatan Laut AS, USS Portland, menunggu di sekitarnya untuk mengambil pesawat ruang angkasa dan mengangkutnya ke pelabuhan di San Diego.
Artemis 1 adalah pelayaran uji coba untuk SLS, Orion, dan sistem darat terkait. Jika semuanya berjalan lancar pada hari Minggu, maka NASA akan memulai untuk misi Artemis 2. Misi ini akan mengirim astronot mengelilingi Bulan pada 2024.
Lalu disusul Artemis 3 untuk pendaratan astronot di dekat kutub selatan Bulan pada 2025 atau 2026. Misi masa depan dalam program Artemis NASA akan membangun basis penelitian di wilayah tersebut, yang diperkirakan kaya akan air es.
Agensi ingin pos terdepan ini aktif dan berjalan pada akhir tahun 2020-an. NASA berencana menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari upaya Bulan ini untuk membantu membawa astronot ke Mars pada akhir 2030-an atau awal 2040-an. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"