Mereka memilih berpisah karena sudah tidak satu visi, namun tetap menjaga komitmen terhadap anak dan hubungan sosial.
"Mereka sadar perceraian bukan akhir dari tanggung jawab, melainkan bentuk kedewasaan emosional."
Baca Juga: Operasi Smelter Freeport Gresik Dihentikan Akhir Oktober 2025 Imbas Longsor Tambang di Papua Tengah
Namun, di balik kesan harmonis itu, Drajat menilai ada juga pertimbangan sosial dan citra publik.
"Banyak yang tetap menampilkan kedekatan agar tetap terlihat baik di mata publik. Ini simbol bahwa mereka dewasa menghadapi perpisahan," katanya.
Menariknya, fenomena ini juga berbeda dengan silent divorce, di mana pasangan masih tinggal bersama namun secara emosional sudah tidak terhubung.
Baca Juga: Beredar Bocoran Spesifikasi Utama Smartphone HMD Berikutnya
"Kalau silent divorce itu sebenarnya orang ini sudah tidak saling berhubungan, tidak saling mengerti, tidak saling memperhatikan, tapi masih bersama-sama. Jadi kelihatannya saja harmonis, padahal sudah tidak sekamar dan sebagainya,” ujarnya.
"Ketika mereka sudah bercerai, bebas menentukan jalan hidup masing-masing, tetapi menyiapkan waktu untuk saling membantu seperti saudara,” jelas Drajat.
Kini, perpisahan bukan lagi tabu untuk ditunjukkan di depan publik.
"Itu sebenarnya urusan privat, tapi yang jadi fenomena adalah yang ditampakkan di publik."
Baca Juga: 6 Film Horor Indonesia Paling Mencekam Akhir 2025, dari Kuncen hingga Janur Ireng, Simak Ulasannya
Bahkan, beberapa pasangan selebritas justru dianggap panutan karena menunjukkan bahwa berpisah pun bisa dilakukan dengan cinta dan rasa hormat.
"Hubungan di antara keduanya masih ada, yang cerai hanya cara berpikir dan pengambilan keputusan," ungkapnya.
"Jadi masih menampakkan kemesraan, Adult divorce menekspos perceraian simbolik, kayak perceraian itu simbol saja, padahal kehidupan sehari-harinya masih tidak divorce," tutupnya.***