Film Ozora Angkat Perjuangan David yang Alami Kemunduran Emosional Usai Dianiaya Mario Dandy
Meta Description:
KONTEKS.CO.ID - Kisah nyata penuh luka dan perjuangan David Ozora kini akan diangkat ke layar lebar lewat film berjudul Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel.
Film ini digarap oleh kakak beradik sutradara, Anggy Umbara dan Bounty Umbara, dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 4 Desember 2025.
Film ini berfokus pada perjuangan Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, dalam menuntut keadilan atas kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Kasasi Mario Dandy, Film Ozora Angkat Luka dan Harapan untuk Keadilan
Cerita yang diangkat tak hanya soal kekerasan, tapi juga pesan penting tentang perlawanan terhadap perundungan dan kekuasaan yang menindas.
Jonathan Latumahina mengaku sempat ragu ketika ide film ini muncul. Namun, setelah mendengar penjelasan dari Anggy dan Bounty Umbara, ia merasa lega.
“Ternyata mereka nemu ada satu sisi yang belum pernah dipublish. Justru di situlah sebenarnya kesembuhan David Ozora,” ujarnya saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 22 Oktober 2025.
Kondisi David Ozora Kini Bak Anak Usia 10 Tahun
Kenyataan pahit masih membayangi David Ozora. Setelah penganiayaan brutal yang dilakukan Mario Dandy, David mengalami kemunduran emosional dan intelektual.
Hasil asesmen psikolog dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Agustus 2023 menunjukkan bahwa usia emosional David setara dengan anak lima tahun delapan bulan.
Jonathan Latumahina mengungkapkan kondisi itu. “Efeknya swing mood (emosinya sering eksplosif), usia emosionalnya setara anak 5 tahun 8 bulan, usia intelektualnya setara usia 8-10 tahun,” katanya.