KONTEKS.CO.ID – Venna Melinda mengaku alami PTSD (post-traumatic stress disorder) setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan.
Venna Melinda menceritakan hal tersebut setelah mendatangi Komnas Perempuan untuk berkonsultasiĀ pada Selasa, 14 Februari 2023.
Komisioner Komnas Perempuan mengatakan kepada Venna bahwa dirinya masih di masa-masa menderita depresi akibat menjadi korban KDRT, walaupun terlihat baik-baik saja.
“PTSD itu Post trauma ya namanya,” kata Venna Melinda.
Kondisi tersebut membuatnya dari luar terlihat seperti baik-baik saja, berbicara dengan orang lain, ceria serta tampak bersemangat.
“Tapi sebenarnya di dalam kamu tuh, kamu masih depresi. Namanya post trauma,” kata Venna.
Kini perlahan, dia mulai tenang usai melewati permasalahan KDRT. Namun, ibu dua anak itu menyatakan belum mengambil tawaran pekerjaan baru demi fokus pemulihan.
Melansir dari Mayo Clinic pada Kamis, 16 Februari 2023, post-traumatic stress disorder atau gangguan stres pasca trauma merupakan kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa menakutkan yang dialami atau disaksikan penderitanya.
Gejala PTSD termasuk kilas balik, mimpi buruk dan kecemasan yang parah, serta pikiran yang tidak terkendali tentang peristiwa menyeramkan tersebut.
Kebanyakan orang yang mengalami peristiwa traumatis mungkin mengalami kesulitan sementara untuk menyesuaikan dan mengatasinya.
Namun, dengan waktu dan perawatan diri yang baik, orang-orang yang mengalami peristiwa ini biasanya menjadi lebih baik.
Jika gejalanya memburuk, berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan mengganggu aktivitas sehari-hari, mereka mungkin menderita PTSD.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"