KONTEKS.CO.ID – Karyawan Geprek Bensu ramai-ramai memenuhi kolom komentar postingan terbaru Jordi Onsu.
Mereka meramaiakan hastag pray for gaji karyawan karena merasa ada hak-hak mereka yang hingga saat ini belum didapatkan dari perusahaan yang didirikan oleh Ruben Onsu itu.
Jordi Onsu selaku direktur utama Geprek Bensu dimintai pertanggung jawaban oleh karyawan-karyawannya yang merasa gajinya belum dibayarkan.
“Yth pak Jordi Onsu, tolong dengan sangat untuk membayar seluruh gaji karyawan outlet. Kami hanya meminta hak kami, sudah itu saja,” kata @imron_ahmad12.
“Pray for gaji karyawan,” sahut @muh_haerul94.
“Nama doang artis, bayar dulu gaji karyawan,” timpal @alfin1109_.
Namun, tak lama komentar-komentar tersebut menghilang. Nampaknya Jordi Onsu telah menghapus komentar-komentar tersebut dan memilih membatasi komentar pada unggahannya.
Meski demikian, komentar serupa mengenai penagihan gaji karyawan akan kembali muncul jika Jordi Onsu membuat unggahan baru.
Pada unggahan lainnya, Jordi Onsu kembali ditagih oleh karyawannya untuk segera membayarkan gaji. Bahkan Jordi Onsu diminta untuk menjual barang-barang branded-nya untuk menutupi utang gaji karyawan.
“Tolong jual saja barang brandednya untuk gaji karyawan,” kata @febri_jang.
“Geprek Bensu Indonesia, bagaimana nih gaji kami belum dibayar. Hak kami belum dikasih,” sahut @asmawati1995.
Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat menyinggung bahwa bisnis Geprek Bensu banyak yang tutup imbas dari pandemi yang berkepanjangan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"