KONTEKS.CO.ID – Aoyama Gosho adalah seorang mangaka dibalik manga legendari Detektif Conan. Tepat pada tanggal 19 Januari 1994 lalu, sang mangaka merilis manga Detektif Conan di majalah mingguan Shonen Shogakukan.
Dedikasi Aoyama Gosho terhadap dunia manga sangat besar. bahkan ia rela melakukan riset hingga berbulan-bulan agar manga yang Ia buat terlihat sempurna. simak fakta lain tentang Aoyama Gosho
Fakta Menarik Tentang Mangaka Detektif Conan, Aoyama Gosho
1. Menyukai Manga Sejak Kecil
Aoyama Gosho menyukai dunia manga sejak masih berada di taman kanak-kanak. Kecintaannya terhadap seni gambar dan cerita-cerita misteri muncul dari hasratnya yang tumbuh sejak ayahnya memberikannya manga pertama. Sejak saat itu Aoyama Gosho mulai berlatih menggambar manga.
2. Mimpi Kecil dan Tantangan Besar
Minat tersebut berkembang saat Aoyama Gosho duduk di bangku SD dengan karyanya yang berjudul “Perang Yukiai” Ia memenangkan sebuah kompetisi dan dipamerkan di pusat perbelanjaan Tottori Daimaru.
Namun, impian Gosho untuk menjadi seorang seniman manga tidak sepenuhnya didukung oleh orangtuanya. Orang tuanya takut akan masa depan anaknya.
3. Sempat Berpikir Menjadi Guru Seni
Ketika Gosho memulai kuliah, awalnya ia bercita-cita menjadi seorang guru seni. Namun, takdir membawanya ke arah yang tak terduga ketika ia bertemu dengan seorang seniman manga senior di universitas. Saran dari seniornya membawa Gosho untuk mengirimkan karyanya ke Majalah Shounen yang malah mendapatkan penghargaan.
Setelah lulus, Gosho bekerja paruh waktu sambil mengembangkan keterampilan seninya. Namun, penghasilannya kurang memadai.
Akhirnya Ia memilih bekerja untuk Shounen dan membuat manga yang berjudul Wait a Minute yang memperoleh penghargaan Newcomer Award.
4. Awal Detektif Conan
Setelah itu Aoyama Gosho membuat karya terbarunya yang berjudul “Magic Kaito,” yang sukses menjual sebanyak 100ribu copy. Karakter Kaito Kid dalam Magic Kaito nantinya akan muncul sebagi rival detektif Conan, Lho!
Hal tersebut membuka pintu bagi ide awal kemunculan Detektif Conan. Inspirasi untuk menciptakan detektif Conan ini datang dari popularitas seri manga “Kindaichi”.
Namun Gosho menginginkan karakter anak-anak yang berperan sebagai detektif. Itulah yang memunculkan premis karakter detektif Conan yang masih SD.
5. Kesulitan di Balik Layar
Meskipun sukses, perjalanan Gosho tidaklah mudah.
Untuk menciptakan cerita Detektif Conan, ia menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang mengharuskan Ia hiatus beberapa kali.
Gosho bekerja keras selama 20 jam sehari, 5 hari seminggu sehingga waktu tidurnya sangat terbatas.
Namun, semangatnya untuk menghadirkan kisah-kisah misteri yang menarik terus memotivasi langkah-langkahnya.
6. Riset yang Mendalam
Dedikasinya terhadap detektif Conan juga Ia buktikan dengan riset kasus yang mendalam.
Terkadang Aoyama Gosho harus hiatus berbulan-bulan untuk melakukan sebuah riset.
Hal tersebut Ia lakukan agar kasus dan pemecahan masalah dalam komik sesuai dengan kenyataan.
7. Aoyama Gosho Factory
Dalam penghargaan atas kontribusinya dalam dunia manga, pada tahun 2007, dibangun sebuah museum dengan nama “Gosho Aoyama Manga Factory” di kota kelahirannya.
Museum ini memberikan penghormatan kepada perjalanan Gosho yang menampilkan karya-karya dan memberikan wawasan tentang kehidupan dan tantangannya sebagai seorang mangaka.
8. Manga Lain
Detektif Conan hanyalah salah satu dari banyak karya Aoyama Gosho. Karya-karya lainnya, seperti “Wait a Minute,” “Yaiba,” dan “Magic Kaito,” juga telah memberikan kontribusi besar pada dunia manga.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"