KONTEKS.CO.ID – Kanye West semakin terpojok setelah menuliskan ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi di Twitter. Kini artis ramai-ramai mendesak Adidas untuk memutus kerjasama dengan penyanyi sekaligus rapper itu.
Ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi yang dilontarkan Kanye West sempat menghebohkan publik dan menuai protes. Ujaran itu dia sampaikan lewat Twitter.
“Death con 3 On JEWISH PEOPLE,” tulisnya.
Buntut dari unggahan itu, Vogue menolak untuk bekerjasama dengan Kanye West dalam bentuk apapun di masa depan.
Balenciaga juga mengambil tindakan tegas atas ulah pria 45 tahun tersebut.
“Balenciaga tidak punya lagi hubungan apapun itu bentuknya atau rencanan lain yang berkaitan dengan artis ini,” demikian bunyi pernyataan Kering, perusahaan yang menaungi Balenciaga, kepada WWD.
Sedangkan, Adidas yang memproduksi dan mendistribusikan sneakers Yeezy sejak sekitar tujuh tahun lalu juga didesak untuk tidak lagi kerja sama dengan Kanye West.
Kontrak kerjasama Adidas dan Kanye West sendiri baru akan berakhir pada 2026. Kini banyak sejumlah artis berharap Adidas memberhentikan proyek kolaborasinya dengan Yeezy. Mereka menyerukannya lewat media sosial.
“Dunia sedang mengawasi, @adidas,” cuit aktris Kat Dennings.
“Hey @adidas kamu sudah bangun?” tanya aktris Valerie Bertinelli.
Sementara mantan host MSNBC Keith Olbermann blak-blakan meminta Adidas segera memecat Kanye West.
“Hey, @adidas: Hukum pedagang sialan ini @kanyewest atau lihat saja bisnismu akan lenyap,” tulisnya.
Akan tetapi, Kanye West tidak terlalu peduli dengan hujatan demi hujatan yang ditujukan padanya.
Dalam sebuah wawancara di ‘Drink Champs’ belum lama ini, dia berseloroh bahwa Adidas tidak akan memecatnya.
“Aku bisa berbicara hal-hal antisemitisme, tapi Adidas tidak bisa memberhentikanku. Sekarang apa? Sekarang aoa?” katanya.
Sementara itu Adidas belum memberikan tanggapan resmi terkait perilaku Kanye West. Pihaknya juga tidak juga memberikan komentar tentang desakan publik untuk memecat mantan suami Kim Kardashian tersebut.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"