KONTEKS.CO.ID – Konser Coldplay di Jakarta, pada Rabu 15 November 2023 sukses menyihir ribuan penggemar. Tetapi berbagai kontroversi terkait penipuan tiket masih menyisakan masalah di tengah euforia penonton.
Ghisca Debora Aritonang menjadi sosok sentral dalam dugaan penipuan penjualan tiket yang mencapai kerugian hingga Rp15 miliar.
1. Ghisca Debora Aritonang: Dugaan Penipu Tiket Coldplay
Akun Twitter @tokoparmo memberikan sorotan terhadap dugaan penipuan tiket Coldplay yang melibatkan Ghisca Debora Aritonang.
Menurut laporan dari pemilik akun tersebut, Ghisca diduga menjual tiket palsu dengan modus yang sangat terorganisir. Ia tersebut-sebut merotasi 100 tiket hingga terlihat seolah-olah memegang 8.000 tiket.
Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut, Ghisca terduga berhasil menjual tiket palsu dengan total kerugian korbannya mencapai Rp15 miliar.
Uang hasil penjualan tiket kabarnya terpindahkan ke sebuah bank di Belanda, mungkin sebagai upaya untuk menghindari penyitaan dan pengembalian dana.
2. Penipuan Tiket Konser Coldplay: Penyelidikan Polisi dan Laporan Penjual Tiket
Polres Metro Jakarta Pusat menerima laporan dari 73 orang terkait kasus penipuan tiket Coldplay. Para pelapor adalah penjual tiket yang tidak menerima tiket yang sudah mereka beli dari pembeli atau reseller lainnya.
Meskipun bukan tiket palsu, para penjual merasa tertipu karena mereka tidak menerima tiket yang telah mereka beli.
Kompol Chandra Mata Rohansyah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, menyatakan pihak kepolisian telah menerima laporan dari para penjual tiket yang merasa terugikan.
Meskipun tidak ada laporan mengenai tiket palsu, kasus ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan penonton dan penjual tiket.
3. Konser Coldplay: Euforia dan Pengalaman Tidak Terlupakan
Meskipun terdapat kontroversi terkait penipuan tiket, konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tetap menjadi sorotan.
Dalam penampilan perdana mereka di Indonesia, Coldplay membawakan total 20 lagu yang menyentuh hati penggemar, seperti “Adventure of a Lifetime”, “Paradise”, “Viva La Vida”, dan “Fix You”.
Chris Martin, vokalis Coldplay, menyampaikan ekspresi terima kasih kepada penonton Indonesia, menyebut mereka sebagai “penonton terbaik yang pernah kami lihat”. Euforia dan semangat penonton menciptakan momen tak terlupakan, bahkan di tengah kekhawatiran terkait masalah tiket.
4. Inklusi Lokal dalam Tur “Music of the Spheres Tour 2023”
Dalam tur bertajuk “Music of the Spheres Tour 2023”, Coldplay juga memberikan ruang bagi bakat lokal. Rahmania Astrini dan grup musik jaz asal Jakarta, Maliq & D’Essentials, turut ambil bagian dalam konser tersebut.
Keikutsertaan musisi lokal dalam tur internasional seperti ini memberikan apresiasi terhadap kreativitas Indonesia di mata dunia.
Dengan penyelidikan polisi dan laporan dari para penjual tiket, harapannya adalah keadilan dapat diwujudkan, dan pelajaran berharga dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"