KONTEKS.CO.ID - Hanung Bramantyo, berbagi pengalaman tentang tantangan yang ia hadapi dalam proses pembuatan film terbarunya, "Tuhan Izinkan Aku Berdosa".
Hanung mengungkapkan bahwa perjalanan untuk mewujudkan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa ini tidaklah mudah.
Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah mencari produser yang berani mendukung proyek film Tuhan Izinkan Aku Berdosa ini.
Latar belakang Hanung yang pernah terlibat dalam kontroversi hingga ke persidangan karena sebuah film sebelumnya membuat banyak produser enggan mengambil risiko.
"Dulu kan saya punya sebuah masa lalu, pernah ada kontroversi bahkan sampai ke persidangan karena sebuah film," katanya.
"Tapi saya belum tahu film ini akan dibuat atau tidak ya yang penting bikin skenario dulu deh," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 17 Mei 2024.
Meskipun demikian, Hanung tetap bertekad dan mulai dengan menulis skenario.
Banyak Produser Menolak Skenario Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Hanung mengakui bahwa menawarkan film ini ke berbagai produser ternama tidak membuahkan hasil.
Banyak yang ragu-ragu untuk memproduksi film yang berpotensi kontroversial.
Namun, Hanung tidak menyerah dan mencoba peruntungannya dengan mengajukan ide film tersebut ke rumah produksi MVP.
"Akhirnya saya menemukan orang yang saya hormati di film nasional yaitu Pak Raam. Waktu itu Pak Raam nanya 'Hanung punya film apa?' saya kasih tau ada dua film yang menurut saya kontroversial," kata Hanung.
Ia mengungkapkan bahwa dua film yang ia tawarkan bertemakan Islam dan satu lagi soal seksual intimasi.
Raam Punjabi, yang tertarik dengan ide Hanung, langsung memberikan lampu hijau untuk memproduksi film tersebut.
Film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa" menampilkan Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Mahesa Ayu, dan Andri Massardi sebagai para pemerannya.
Film ini rencananya akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024 mendatang.
Perjalanan Hanung dalam menggarap film ini menunjukkan dedikasinya yang kuat dalam berkarya meski menghadapi berbagai rintangan.***