• Senin, 22 Desember 2025

Uya Kuya Dilaporkan ke Bawaslu, Dituding Lakukan Pelanggaran Pemilu di Malaysia

Photo Author
- Minggu, 25 Februari 2024 | 19:36 WIB
Uya Kuya dilaporkan ke Bawaslu. (Instagram/king_uyakuya)
Uya Kuya dilaporkan ke Bawaslu. (Instagram/king_uyakuya)

KONTEKS.CO.ID -  Migrant Care menuding Uya Kuya, Caleg PAN telah melakukan pelanggaran pemilu 2024. Uya Kuya dilaporkan ke Bawaslu.

Dugaan Pelanggaran Pemilu Uya Kuya


Pelanggaran tersebut adalah kehadiran Uya di tempat pemungutan suara (TPS) di gedung World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat itu adalah hari pencoblosan pendahuluan pada 11 Februari 2024.

Melansir dari YouTube Kompas TV, kehadiran Uya mencurigakan. Karena Uya tidak melakukan pencoblosan di WTC Kuala Lumpur.

Trisna Dwi Yuni Aresta dari Migrant Care membeberkan dugaan pelanggaran pemilu tersebut dalam diskusi bersama Jaga Pemilu, di Kuningan, Jakarta pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Menurut Trisna, dia dan timnya melihat Uya berkampanye dengan memperlihatkan dengan menunjukkan 2 jari.

Trisna mengatakan, pada saat yang bersamaan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berada di TPS itu.

"Ketika Uya Kuya datang di gedung WTC itu Rahmad Bagja dan Hasyim Ashari, dan Idham Kholik sedang ada di gedung itu, juga Rahmat Bagja," kata Trisna.

"Tim kami sudah menyampaikan kepada tim Bawaslu di situ," ujar staf Pengelolaan Pengetahuan, Data, dan Publikasi Migrant Care itu.

Bawaslu Tak Respons


Migrant Care kemudian melaporkan dugaan Uya melakukan pelanggaran Pemilu 2024 ke Bawaslu.


"Kejadiannya tepat di TPSLN ada di IG Migrant Care. Di akhir laporan saya bahkan sudah saya note ini tuh ada Pak Rahmat Bagja ada ketua KPU juga jangan sampai ini luput dari mereka kan malu-maluin juga," tambahnya.

Trisna selaku pelapor bersama timnya yang telah mengajukan beberapa bukti yang tertuang dalam dokumen B1 terkait kehadiran Uya.

Migrant Care menudingnya telah melalukan kampanye, dengan menunjukan dua jari saat hari pencoblosan.

Sayangnya hingga kini Bawaslu belum bertindak.

"Seharusnya laporan kami ke Bawaslu itu terkait Uya Kuya."

"Bawaslu harus menunjukan dong laporan kami itu," tanya Trisna.

"Jika laporan kami tidak teregistrasi atau tidak memenuhi syarat, gara-gara apa,” katanya lagi. Staf Pengelolaan Pengetahuan, Data, dan Publikasi Migrant Care, Trisna Dwi Yuni Aresta

Migrant Care mempertanyakan alasan Bawaslu menolak laporan dugaan pelanggaran Pemilu dari Uya Kuya.

Sedangkan Uya Kuya juga belum memberikan komentar terkait tudingan Migrant Care.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Nug

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X