• Senin, 22 Desember 2025

3 Fakta Tentang Women from Rote Island, yang Raih 4 Piala Citra

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 18:04 WIB
Sinopsis Woman from Rote Island.(instagram/bintangcahayasinema)
Sinopsis Woman from Rote Island.(instagram/bintangcahayasinema)

KONTEKS.CO.ID - Women from Rote Island resmi tayang sejak Kamis, 22 Februari 2024 di bioskop Indonesia.


Film ini menjadi suara bagi kampanye anti kekerasan seksual melalui kisah pahit  Martha, seorang pekerja migran ilegal.

Sinopsis Women from Rote Island


Martha, yang bekerja di lahan kelapa sawit di Sabah, Malaysia, mengalami depresi berat setelah menjadi korban pemerkosaan di tempat kerjanya.

Sang sutradara, Jeremias Nyangoen mendedikasikan film ini untuk para korban kekerasan seksual serta ibu-ibu yang berjuang mencari keadilan bagi anak-anak korban di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Fakta Women from Rote Island


Film ini merupakan debut sutradara Jeremias Nyangoen, yang sebelumnya terlibat dalam penulisan naskah beberapa film.

Film ini menampilkan perjalanan seorang perempuan Pulau Rote bernama Orpha, seorang pekerja migran ilegal yang dipulangkan dari Malaysia setelah mengalami berbagai tragedi.

Kepulangan Orpha ke kampung halamannya tidak membawanya ke dalam jurang diskriminasi dan perlakuan tidak adil. Ia harus menghadapi trauma dan depresi akibat kekerasan seksual yang ia alami saat masih bekerja di Malaysia.

Di tengah perjuangannya menjalani kehidupan di kampung halaman, Orpha sang ibu juga berjuang melawan kekerasan verbal dan non-verbal.

1. Akting Pertama


Film ini menampilkan Linda Adoe, Irma Rihi, dan Sallum Ratu dalam peran utama. Menariknya, sebagian besar pemain dalam film ini adalah mereka yang belum pernah berakting sebelumnya.

Meski demikian, melalui proses latihan yang keras, mereka mampu memberikan penampilan yang memukau. Bahkan film ini mampu meraih berbagai penghargaan bergengsi.

2. Raih Penghargaan Bergengsi


"Women from Rote Island" telah memperoleh pengakuan internasional melalui berbagai festival film. Film ini bahkan tayang perdana di Busan International Film Festival pada Oktober 2023 lalu.

Selain itu dalam ajang Piala CItra FFI 2023, film ini berhasil membawa pulang 4 penghargaan. Sementara itu, dalam Jakarta Film Week, Jeremias Nyangoen juga berhasil meraih sutradara terbaik.

3. Tayang Perdana di Busan International Film Festival


Sebelum resmi tayang di bioskop Indonesia, film ini tayang di Busan International Film Festival pada tanggal 23 Oktober tahun lalu.

Selain itu film ini juga tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Asian Film Festival Barcelona, hingga Qcinema Intenational film.****

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X