KONTEKS.CO.ID - Netflix kembali menghadirkan sebuah film animasi yang bertajuk Orion and The Dark telah resmi tayang pada tangal 2 Februari 2024.
Film ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Emma Yarlett yang rilis pada 2014 lalu.
Film ini merupakan film kerjasama antara Netflix dan DreamWorks Animation dengan arahan Charlie Kaufman sebagai penulis skenario.
Sinopsis Orion and The Dark
Menyoroti kehidupan seorang siswa sekolah dasar bernama Orion. Sama seperti anak-anak seusianya, Orion suka bermain dan sedikit malu-malu.
Namun, di balik semua itu Orion memiliki pikiran irrasional dengan segala ketakutannya sepeerti takut lebah, badut, ketinggian, anjing, laut dan lainnya.
Sebagian besar ketakutan Orion berasal dari rasa takut akan penghinaan. Dia takut mengambil risiko apa pun termasuk berbicara dengan temannya yang ramah karena takut ditertawakan atau ditolak.
Ketakutan yang paling besar ialah takut akan kegelapan. Setiap kali Orion akan tidur, Ia akan selalu mebayangkan akan ada monster jahat yang bersembunyi di balik kegelapan. Ketakutannya itu akhirnya menciptakan sosok yang bernama Dark.
Dark adalah makhluk besar yang mengenakkan jubah panjang dengan mata besar dan senyum mengerikan dan dia selalu menemui Orion setiap malam. Menariknya, Dark mengajaknya merasakan pengalaman baru seperti naik roller coaster dan berkeliling dunia untuk menunjukkan bahwa dunia ini tidak menakutkan.
Film ini mengajarkan untuk melawan ketakutan yang mungkin sebenarnya hanya ada dalam pikiran. Pikiran dan asumsi terkadang membentuk ketakutan itu sehingga kita tak berani melangkah dan terjebak dalam ketakutan.
Selain itu dalam film ini juga mengajarkan bagaimana mengelola rasa takut dan perlunya bantuan orang lain jika kita tak mampu mengatasinya sendiri.
Artis Jacob Tremblay akan menjadi pengisi suara sebagai Orion, Colin Hanks sebagai Orion Dewas dan Paul Walter Hauser akan mengisi suara sebagai Dark.***
