KONTEKS.CO.ID - Hari ini pada Sabtu, 14 Oktober 2023, COO Miss Universe Indonesia 2023 masuk penjara setelah terbukti bersalah atas pelaporan finalis MIUD 2023 dengan tuduhan pelecehan seksual.
Penahanan COO Miss Universe Indonesia 2023, Andaria Sarah Dewia atau Sarah terhitung mulai Jumat, 13 Oktober 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Andaria Sarah Dewia telah menginap di rumah tahanan Polda Metro Jaya setelah sebelumnya penyidik memeriksanya sebagai tersangka.
"Pemeriksaan Andaria Sarah Dewia pada hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023 dan resmi melakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya pada tanggal 13 Oktober 2023," kata Trunoyudo.
Cegah COO Miss Universe Indonesia 2023 Kabur ke Luar Negeri
Trunoyudo menyebut penahanan terhadap Sarah agar ia tidak kabur ke luar negeri.
Sebab, Andaria Sarah Dewia pernah tinggal di Negeri Tirai Bambu.
"Alasan dilakukan penahanan mencegah tersangka ke luar negeri (lama tinggal di China)," jelasnya.
Selain upaya pencegahan, Trunoyudo mengungkapkan polisi menahan COO MUID 2023 untuk memudahkan polisi melakukan penyidikan.
Pasalnya, Polda Metro Jaya sampai saat ini terus mengembangkan kasus yang merugikan banyak perempuan tersebut.
"Untuk memudahkan penyidikan juga," tegasnya.
COO MUID 2023 Mengaku Hanya Jalankan Perintah CEO
Sebelumnya, Sarah menjadi tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara lanjutan untuk mengusut kasus ini.
"Dia (tersangka) kapasitasnya sebagai COO. Yang bersangkutan ini memang perbuatannya sangat jelas terjadi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Sarah merasa sangat terpukul dan terkejut atas apa yang menimpanya.
Dia menegaskan tidak pernah merendahkan harkat dan martabat finalis Miss Universe saat proses body checking.
Dia juga tidak ada niat untuk melakukan body shaming dan melecehkan para finalis.
"Saya berani bersumpah, itu (tuduhan) tidak ada," kata Sarah di Polda Mwtro Jaya pada Kamis, 12 Oktober 2023.
"Saya yakin the truth will reveal, semuanya akan terbukti, saya tidak melakukan, merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shaming."
"I mean, come on, saya bukan orang yang body shaming dan saya tidak ada niat untuk melecehkan," kata Sarah. ***
