KONTEKS.CO.ID - Chan Jo-Ming atau Jaycee Chan, yang terkenal sebagai putra Jackie Chan, kini dalam sorotan publik lagi. Dia terlibat dalam serangkaian insiden yang menimbulkan kontroversi baru-baru ini.
Pada tanggal 4 Oktober 2023, media melaporkan bahwa sang penyanyi dan aktor telah menjemput dua wanita dalam mobilnya. Laporan menyebutkan bahwa dia menurunkan mereka di pinggir jalan sebelum kembali ke rumahnya.
Kejadian ini pun memicu kekhawatiran bahwa anak Jackie Chan ini mungkin terlibat dalam insiden kontroversial lainnya.
Masa Lalu Jaycee Chan yang Kontroversial
Putra Jackie Chan ini pernah terlibat dalam kasus narkoba pada tahun 2014 di Beijing. Bersama Ga-jin-dong, dia ditangkap dan dipenjara selama enam bulan. Keduanya ditemukan positif dalam tes urine, dan sejumlah besar ganja ditemukan di tempat kejadian, yang memicu kontroversi besar.
Paparazi dan Kehidupan Malam
Beberapa foto Jaycee Chan bersama teman-teman wanitanya beredar di internet, memunculkan spekulasi tentang aktivitas mereka di malam itu.
Putra Jackie Chan juga terlihat mengunjungi sebuah bar yang dimiliki oleh keluarga Ga-jin-dong, yang juga terlibat dalam kasus narkoba yang sama.
Dampak pada Karier Jaycee Chan
Skandal narkoba sebelumnya telah merusak karir Jaycee Chan secara signifikan. Meskipun ia pernah muncul dalam beberapa film setelah bebas dari penjara, seperti "Railroad Tigers" pada tahun 2016 dan "Good Night Beijing" yang ia sutradarai pada tahun 2021, namun kiprahnya di dunia hiburan telah terbatas.
Kehidupan Pasca Penjara
-
Setelah keluar dari penjara, ia memulai bisnis tequila dengan merek "Los 7 Angeles" dan menjadi direktur merek jam tangan Swiss Richard Mille.
Kontroversi Terus Berlanjut
Tindakan dan kehadiran Jaycee Chan di beberapa acara publik terus menjadi perdebatan di media dan di kalangan penggemar.
Dia juga terlibat dalam peristiwa kontroversial lainnya, termasuk pesta di Grand Prix Singapura 2023 bersama Seungri, mantan Big Bang yang terungkap sebagai pemilik sebenarnya dari Burning Sun.
Kisah anak Jackie Chan tetap menjadi topik yang menarik perhatian dan mengundang berbagai pandangan tentang perilakunya yang kontroversial.***