KONTEKS.CO.ID – Resmi dirilis pada 27 Juli 2023,film Ketika Berhenti di Sini menjadi salah-satu film Indonesia yang paling banyak diperbincangkan di media sosial.
Film garapan Umay Shahab ini sukses membuka jendela baru dalam dunia sinema. Tak hanya alur cerita yang dikemas dengan bagus,tapi adanya unsur kacamata AI dalam film tersebut menambah kesan yang unik.
Meski Kacamata AI juga pernah ditampilkan sebagai produk didalam Drama Korea. Namun pengemasan kembali di Indonesia kini tampil dengan cerita yang lebih relate dan dengan mudah menyentuh hati penonton.
Film Ketika Berhenti Disini sendiripun mengisahkan tentang Anindita Semesta yang bertemu dengan Ed. Dalam perjalanannya, Ed mengalami kecelakaan dan meninggal
Dita yang merasa terpukul, berusaha melupakan kejadian tersebut dan memilih untuk melanjutkan hidup nya bersama sahabatnya,Ifan sebagai sepasang kekasih.
Namun keadaan mulai berubah saat Dita menyadari dan kembali menemukan perasaan yang seakan tak hilang pada sosok Ed melalui kacamata AI.
- Inspirasi dari kisah nyata
Kisah yang relate dengan kehidupan nyata ini, ternyata juga terinspirasi dari kisah personal pembuat film. Umay mengaku pernah menghadapi situasi, dimana seseorang dalam hidupnya merasakan kehilangan yang mendalam.
Berangkat dari hal itu, ia membayangkan bagaimana jika suatu saat ada sebuah teknologi yang bisa menghubungkan seseorang kembali dengan mereka yang sudah tiada. Menurutnya, tidak mudah untuk berdamai dengan kehilangan seseorang.
- Proyek kolaborasi kedua Umay dan Prilly
Setelah sukses dengan film ‘Kukira Kau Rumah’, yang tayang pada tahun 2022, dan berhasil mendapatkan rekor MURI sebagai film dengan penonton terbanyak selama masa pandemi. Umay Shahab dan Prilly Latuconsina kembali menggebrak dunia sinema lagi, dengan inovasi cerita terbarunya.
Setelah sekian lama memiliki rumah produksi sendiri, Sinemaku Pictures. Umay kembali menghadirkan karya terbarunya. Diketahui baru beberapa hari tayang, film ini sudah memiliki 500 ribu lebih penonton, dan masih akan terus bertambah.
- Terlibatnya musisi lokal di dalam soundtrack
Jika dilihat dari gaya membuat film ala Umay, memang seringkali menggunakan artis lokal indie sebagai soundtrack-nya.
Begitu pula dengan film ini yang melibatkan beberapa musisi muda berbakat dari berbagai kota. Setidaknya ada 6 musisi yang terlibat termasuk Umay Shahab sendiri. Musisi tersebut adalah Nadin Amizah, Coldiac, Efek Rumah Kaca, Boodles, hingga TATE.
- Akan tayang juga di luar negeri
Setelah resmi tayang di berbagai bioskop di Indonesia. ‘Ketika Berhenti di Sini’ juga akan tayang di luar negeri. Seperti yang sudah diungkapkan Umay dalam tweet-nya pada 30 Juli lalu. Semula di tanggal 29 Juli hanya mengumumkan, film ini akan tayang di Malaysia.
Namun, ada update baru, yang mengumumkan film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Refal Hady, Bryan Domani, Sal Priadi hingga Lutesha ini akan tayang juga di Brunei dan Singapore.***