• Senin, 22 Desember 2025

Buntut Kontroversi Ciuman Gay Matty Healy di Malaysia, The 1975 Batal Manggung di WTF 2023 Jakarta

Photo Author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 09:57 WIB
The 1975 batal tampil di We The Fest (WTF) 2023 Jakarta. (Instagram/the1975)
The 1975 batal tampil di We The Fest (WTF) 2023 Jakarta. (Instagram/the1975)

KONTEKS.CO.ID - Buntut kontroversi Matty Healy cium bassist band, Ross MacDonald, band Inggris The 1975 batal tampil di hari ketiga We The Fest (WTF) 2023.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu, 23 Juli 2023, pihak penyelenggara WTF 2023 mengumumkan hal tersebut 12 jam sebelum band asal UK seharusnya naik panggung.

"The 1975 dengan menyesal bahwa acara yang akan mereka bawa di Jakarta dan Taipei tak bisa lagi berjalan seperti direncanakan," tulis penyelenggara WTF 2023 di media sosial.

Seharusnya band beranggotakan Matthew Healy, Adam Hann, George Daniel, dan Ross MacDonald tersebut tampil pada Minggu, 23 Juli 2023 di WTF 2023 Jakarta.

"Band ini tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan dengan enteng dan sangat menantikan untuk bermain untuk para penggemar di Jakarta dan Taipei," lanjutnya.

"Tetapi sayangnya, karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang telah dijadwalkan. Terima kasih atas pengertian dan dukungan kalian yang terus-menerus," kata mereka.

-
Instagram/we.the.fest

Netizen lega, namun juga kesal.

"Matt Matt kelakuan kelakuan. Seharusnya neh band di tuntut udah bikin rugi festival goodvibes. Imbasnya ke negara lain," tulis netizen di kolom komentar Instagram @we.the.fest.

"Promoter jakarta tidak salah guys. Yang salah Matt sama bassisnya pake acara gimmick cipokan di atas stage di Malaysia," tulis yang lain.

"Yang minta refund dulu sekolahnya di mana," celetuk netizen.

."Ya uda gapapa guys. Ini demi kepentingan bersama. Daripada concert lain batal. Ismaya juga udah mikirin matang2 pasti akibatnya semua. Kita percaya aja ke ismaya. Aku sebagai fans 1975 ikhlas kokkkkk gapapa," sahut yang lain.

"Terus ini day 3 ga ada headliner apa2 gitu? Lewis ga jadi, 1975 ga jadi. Ih..," tanya netizen.

"Tombol untuk merajam the 1975," celetuk yang lain.

Kronologi Ciuman Matty Healy dan Ross MacDonald


Kontroversi ini bermula ketika Matty Healy mengungkapkan protes sebelum The 1975 tampil di Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat, 21 Juli 2023.

Matty Healy protes terhadap kebijakan Pemerintah Malaysia yang melarang keras tindakan LGBT yang bertentangan dengan pemahaman musisi Inggris tersebut.

"Saya membuat sebuah kesalahan. Ketika kami melihat acara yang sudah dijadwal, saya tak melihat ke sana. Saya tak melihat poin penting... mengundang the 1975 ke sebuah negara dan kemudian mengatakan ke kita kepada siapa kita bisa berhubungan seks," kata Healy.

"Bila menyinggung kalian, saya minta maaf dan kalian religius, tapi pemerintah kalian sungguh parah. Saya tak peduli lagi, bila kalian memaksa, saya akan balas. Saya sudah tak minat lagi," lanjutnya.

Sembari memegang botol anggur, Healy melanjutkan pendapatnya kepada penonton.

"Sayangnya, kalian tak mendapatkan banyak lagu yang membangkitkan semangat karena saya sangat marah. Dan itu tak adil bagi kalian, karena kalian bukan perwakilan pemerintah kalian," kata Healy.

"Kalian anak muda, dan saya yakin banyak dari kalian gay dan progresif," lanjutnya.

"Saya cabut dari acara ini kemarin, dan kami berbincang. Kami bilang, 'kau tahu? Kami tak bisa membiarkan anak-anak kecewa karena kalian bukan pemerintah," kata Healy.

"Bila kalian ingin mengundang saya ke sini untuk sebuah acara, kalian bisa tidak peduli. Saya ambil uang kalian, kalian bisa larang saya, tapi saya pernah melakukan ini sebelumnya dan ini tak terasa baik," lanjutnya.

Kemudian bassist The 1975, Ross MacDonald, menghampiri Matty Healy dan keduanya berciuman bibir di atas panggung sebagai tanda protes terhadap kebijakan Malaysia atas LGBT.

"Baiklah, kami mesti pergi. Kami baru saja dilarang tampil oleh Kuala Lumpur. Kita jumpa lagi kapan-kapan," kata Matty Healy.

Akibat tindakan Matty Healy tersebut, pemerintah Malaysia membubarkan festival musik itu meski baru berjalan satu hari dari tiga tanggal yang sudah dijadwalkan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Nug

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X