Konser yang sama juga menampilkan nama jurnalis Palestina-Amerika yang terbunuh, Shireen Abu Akleh, yang memicu kritik dan klaim bahwa Waters merelatifkan tragedi holocaust.
Otoritas kota Frankfurt mencoba menghentikan konser tersebut, tetapi pengadilan memutuskan band tersebut dapat dilanjutkan karena kebebasan artistik.***