KONTEKS.CO.ID - Farhat Abbas ikut nimbrung ikutan ribut dengan Bunda Corla. Farhat bahkan berencana untuk melaporkan Bunda Corla ke polisi.
Farhat Abbas melayangkan somasi kepada Bunda Corla karena unggahannya di media sosial yang dianggap vulgar. Bunda Corla dinilai sering berkata kasar padahal pengikutnya sangat banyak.
Pengacara kontroversial ini merasa apa yang ditampilkan Bunda Corla melalui media sosialnya bisa merusak generasi muda.
"Nggak merasa terhibur yang nggak berpendidikan menggunakan sarana media menyebarkan konten-konten yang merusak generasi bangsa terutama anak kecil," kata Farhat Abbas pada Kamis, 26 Januari 2023.
Namun sebelum mau melayangkan lapora ke polisi, Farhat Abbas mengirimkan somasi untuk melihat apakah ada iktikad baik dari Bunda Corla.
Farhat juga meminta Bunda Corla menghapus konten-konten yang berbau pornografi dan pornoaksi di Instagramnya.
"Kita beri waktu 1 minggu 4x24 Jam, kita minta supaya diturunkan semua postingan-postingan serta dihentikan kegiatan-kegiatan cabul pornografi," ungkap Farhat.
"Cara berpakaian, cara joget, karena adegan jogetnya seperti adegan ranjang, cara berpakaiannya vulgar tidak mencerminkan wanita Indonesia," tegas Farhat Abbas.
Namun, meski diancam dilaporkan polisi, Bunda Corla santai.
"Hidup Bunda itu banyak beban, capek, hidup Bunda aja banyak beban, harus kesana harus ke sini suntik vitamin, mempercantik diri, gak ada waktu ngurusin hidup orang," kata Bunda Corla ketika live Instagram yang kemudian diunggah akun @ratu.nyinyir.officiall pada Rabu, 25 Januari 2023.
Bunda Corla menyindir sosok orang yang suka cari masalah dengan orang lain hingga membuat keributan. Ia pun bersyukur tak punya sifat semacam itu. Pasalnya menurut Bunda Corla, orang semacam itu kurang mendapat perhatian.
"Bunda ke Indonesia itu mau holiday, suara Bunda udah serak, gak ada waktu ngurusin orang, gak ada waktu," keluh Corla.
"Emang kalau udah sifat ngurusin orang, suka cari masalah sama orang, suka membuat kericuhan, itu udah karakter, kan gue gak nyinggung-nyinggung, ini kan masalah individual," kata Bunda Corla.
"Jadi kalau misalnya orang suka ngurusin hidup orang, suka mau ngerecokin orang, nyentil-nyentil orang, bikin suasana jadi ribet, itu memang ada kelakuan yang seperti itu," kata Bunda Corla.
"Kayak memang udah kelakuan, susah, untungnya gak ada di Bunda, kasihan sih sebenernya orang-orang seperti itu, kasihan karena kurang diperhatikan," kata Bunda Corla.***