KONTEKS.CO.ID - Ferry Irawan mengancam akan membongkar aib Venna Melinda jika tak mau damai, tapi si bungsu Athalla Naufal malah menganggap ancaman Ferry Irawan sebagai sesuatu yang lucu.
Konon, rahasia yang dimaksud sebagai "kasus di Bogor" diduga juga berkaitan dengan Athalla.
Ketika ditemui media di Trans TV pada Rabu, 25 Januari 2023, Athalla menyebut bahwa kasus yang dimaksud oleh kubu Ferry Irawan tersebut tidak berhubungan dengan kasus Ferry KDRT ke Venna Melinda.
"Seperti yang saya bilang, soal Bogor itu kan sudah dari tahun lalu ya sama Shannon, dan aku dengan pihak keluarga Shannon sudah baik-baik saja," kata Athalla.
"Yang mana kasus itu juga enggak ada hubungannya sama kasus Mama yang sekarang. Jadi ya lucu aja melihatnya mereka sampai bawa-bawa kasus zaman dulu," lanjutnya.
Sementara itu 'kasus di Bogor' yang dimaksud pengacara Ferry Irawan, Jerry Simatupang, diduga adalah ketika Athalla bermasalah dengan seorang perempuan bernama Shannon Wong.
Shannon Wong yang kala itu disebut sebagai pacar Athalla mengaku depresi karena mengalami kekerasan dari ayahnya selama 12 tahun.
Namun, hal itu dibantah oleh adik dari Shannon, Sharon. Sharon menyebut bahwa Shannon dimarahi ayah mereka karena kerap pulang malam dan mabuk-mabukan bersama seorang pria.
Saat itu, Ferry Irawan dilaporkan langsung membela Athalla Nauval.
Anak kedua Venna Melinda itu pun sempat diperiksa oleh Kepolisian Bogor.
Kasus tersebut pun dilaporkan berakhir begitu saja. Bahkan hingga kini hubungan Athalla Naufal dengan Shannon baik-baik saja.
Hotman Paris pun sempat menyebut tudingan kubu Ferry Irawan sebagai rekayasa. Hotman sedikit memberikan gambaran soal kasus yang dimaksud Jeffry, yang disebutnya sudah "SP3" alias penghentian pengusutan suatu kasus.
"Terus mengenai fitnahan, bahwa seolah-olah Venna punya kasus di Bogor, bohong!" kata Hotman.
"Venna tidak punya kasus apapun di Bogor," tegas Hotman.
"Kalau sampai ada orang yang tidak bertanggung jawab, mengait-ngaitkan kasus anak yang sudah SP3 dengan kasus Venna sama suaminya, sangat tidak relevan," papar Hotman.
"Dan Anda bisa menilai, masa hal-hal yang terkait dengan anak dipakai sebagai ancaman? 'Kalau kamu tidak mau berdamai, saya akan buka kasus ini', silahkan buka!" tegas Hotman.***