KONTEKS.CO.ID - Mantan artis sinetron Aji Yusman beberapa waktu lalu melakukan galang dana untuk biaya operasi caesar istrinya.

Saat itu, istri dari Aji Yusman harus segera melakukan caesar karena bayi yang ada dalam kandungannya sudah 6 hari meninggal.

Setelah tak jadi artis lagi, Aji Yusman mengalami serentetan musibah yang cukup menguras keuangannya.

Saat jadi bintang tamu di podcast Curhat Bang Denny yang tayang di kanal YouTube Denny Sumargo, Aji Yusman mengatakan sejak tahun 2010 dirinya sudah habis uang miliaran untuk biaya berobat ibunya, ayahnya dan anaknya.

[irp posts="55523" ]

"Dari 2010 sampai sekarang pengeluaran 2 M," ungkap Aji Yusman, dikutip Rabu, 18 Januari 2023.

Aji Yusman pun lantas menceritakan bagaimana kondisi istrinya sebelum diketahui jika bayi yang ada dalam kandungannya sudah tak bernyawa lagi.

"Ada flek yang dibarengi dengan kontraksi yang begitu hebat, sampai nangis melintir-melintir kaya usus buntu negringkuk," cerita Aji Yusman.

"Tibalah di titik kemaren yang mana, something wrong kayaknya. Perasaan ibu kita gak bisa lawan," sambungnya.

Mengetahui ada yang tidak beres pada kondisi kesehatan istrinya, Aji Yusman pun membawanya ke klinik.

"Pertimbangan kita ke klinik pun sudah sampai pada tahap, kalau kita ke klinik pasti ada obat, independent, stok susu yang kita beli itu berkurang karena financial kemampuan kita sangat-sangat terbatas," jelas Aji Yusman.

Aji Yusman harus menunggu kurang lebih 10 menit pemeriksaan dokter, untuk mengetahui apa yang terjadi dengan istrinya.

Saat itu dokter mengatakan bahwa bayi yang ada dalam kandungan istrinya sudah meninggal. Dokter menjelaskan bagian otak pada bayi tersebut membengkak kondisi itu merupakan tanda bahwa si bayi sudah meninggal.

"Istri shock, shaking badannya pasti, keluar klinik jatuh pingsan, di tes tensi 225, dites kedua kali 228, sampai gue bilang stoplah sudah cukup mengkhawatirkan. Sampai gue bilang ada gak kira-kiranya penanganan selain caesar yang harus dilakukan karena gak ada kemampuan untuk caesar saat ini," kisahnya.

Namun dokter mengatakan tak ada cara lain lagi selain segera melakukan caesar, karena jika ditunda bisa membahayakan nyawa istrinya.

"Gue bicara heart to heart sama dokter bagaimana caranya bisa menunda beri waktu 3-4 hari untuk cari uang," ungkap Aji Yusman.

Akhirnya dokter pun memberikan obat penenang kepada istri Aji Yusman meskipun sebenarnya hal itu tidak boleh dilakukan, jika bukan karena darurat.

"Gue ikhtiar, gue ke circle gue dulu, gue gak marah sama mereka mungkin mereka pastinya mereka mempunya pergulatan dengan kesulitannya masing-masing," tutur Aji Yusman.

Saat itu Aji Yusman membutuhkan biaya minimal Rp15 juta untuk bisa mengevakuasi jenazah bayi dalam kandungan istrinya dengan cara caesar.

"Gue gak di satu tempat (Rumah Sakit), gue coba ke rumah sakit lain, itu juga minjem kiri kanan depan belakang, caesar keputusannya," kata Aji Yusman.

Saat itu Aji Yusman memang benar-benar tak memiliki uang lagi, bahkan jika bisa ia rela menjual ginjalnya agar bisa mendapatkan uang untuk biaya caesar istrinya.

"Gak ada dana bro, kalau ada yang bisa gue lakukan pada saat itu, ginjal pun dicopot gue rela bro," terangnya.

"Oke gue kehilangan anak gue, tapi jangan sampai gue gak bisa evakuasi anak gue itu loh," sambung dia.

Setelah berhari-hari berusaha mencari uang, hingga sudah hari ke-6 jenazah anaknya masih di dalam kandungan istrinya, Aji Yusman saat itu hanya bisa menguatkan istrinya yang terus menahan sakit.

"Akhirnya tiba dimana sudah gak ada waktu lagi, itu sudah klimaks sekali terhitung hari ke-6. Sakit kepala sudah berkali-kali lipat, muntah, sakit di bagian perut udah parah itu masih gue tahan, gue tahu itu bahaya buat dia, tapi gue masih meyakinkan, gue tahu gue bohong," katanya.

Barulah di hari ketujuh salah satu kerabat Aji Yusman menelepon dan menawarkan bantuan. Meski tidak menutipi biaya caesar tapi atas bantuan kerabatnya istri Aji Yusman segera mendapat tindakan caesar.

"Ji gue bisa bantu lo tapi gak banyak, hanya sebatas gue bisa masukan lo ke salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta, lo pake trik gue lo gak perlu tahu itu apa. Seengaknya ini rumah sakit bisa melakukan penanganan, gue janji sama lo, tapi bantuan gue hanya sebatas itu," terang Aji Yusman.

Sempat menunggu lama untuk dilakukan tindakan caesar, tapi keajaiban terjadi, jenazah bayi yang ada di dalam kandungan istri Aji Yusman keluar dengan sendirinya tanpa dilakukan operasi caesar.***