KONTEKS.CO.ID - Dua produk mi instan Indomie ditarik dari peredaran di pasar Australia oleh otoritas pangan setempat. Alasannya mengandung zat alergen yang tak tercantum.
Dua produk mi instan Indomie yang ditarik dari pasar adalah Indomie rasa Soto Mie dan Indomie rasa Ayam Bawang. Produk ini terimpor langsung dari pabriknya di Indonesia.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pun angkat bicara sehubungan merebaknya berita penarikan produknya dari pasar Australia oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ).
"Semua produk mi instan yang Perseroan produksi di Indonesia terproses sesuai standar keamanan pangan yang telah Badan POM RI tetapkan. Produksi juga memenuhi Codex Standard for Instant Noodles," kata Perseroan pada keterangan bantahannya di laman resmi Indofood, Jumat 20 Desember 2024.
Produk mi instan Indofood telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan.
Baca Juga: Susunan Lengkap Pelatih Teknik Pelatnas Bulu Tangkis 2025, PBSI Ucapkan Terima Kasih ke Coach Lama
Manajemen Indofood menegaskan, mereka selali memastikan produk yang Perseroan ekspor secara resmi telah mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara tujuan terpasarkan. Termasuk pasar ekspor Australia.
Mereka juga telah melakukan penelaahan terhadap produk-produk Indomie yang FSANZ tarik. Hasil penelaahan, yaitu produk-produk mi instan yang hanya ditujukan untuk dijual dan didistribusikan di pasar Indonesia.
Produk tersebut sudah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI dan telah mencantumkan bahan alergen dalam kandungan bahan dengan tulisan yang tercetak tebal. Ini sebagaimana tersyaratkan dalam peraturan Badan POM RI No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.
"Produk yang ditarik bukan merupakan produk ekspor resmi dari Indofood ke Australia. Melainkan produk parallel import yang importir lakukan. Importirnya bukan distributor resmi Perseroan, mengingat keterangan yang tertera pada kemasan produk tersebut menggunakan Bahasa Indonesia," tutur Perseroan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Belasan Rumah di Menteng, 2 Orang Jadi Korban
Indofood menjelaskan, produk mi instan yang Perseroan ekspor ke Australia tertulis “Export Product”. Serta menggunakan keterangan dalam bahasa Inggris yang tercetak langsung pada label kemasannya. Termasuk pencantuman kandungan allergen sebagaimana yang disyaratkan oleh otoritas Australia.
"Sampai hari ini, seluruh produk mi instan Indofood yang diekspor secara resmi ke Australia tetap dapat terpasarkan. Serta terdistribusikan secara normal oleh distributor resmi Perseroan tunjuk, tanpa ada penarikan atau penahanan produk oleh otoritas Australia," klaim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ***