ekonomi

Rakyat Kecil Menjerit, Prabowo Kurangi Kuota BBM Subsidi Pertalite Mulai 2025

Kamis, 12 Desember 2024 | 18:32 WIB
Sebuah minibus tengah mengisi BBM subsidi Pertalite di SPBU Pertamina. Foto: Pertamina

KONTEKS.CO.ID - Kuota BBM subsidi Pertalite di tahun 2025 terpangkas dari 2024. Pengurangan kuota itu tersampaikan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowat.

Menurut bos Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kuota BBM subsidi jenis Pertalite untuk tahun depan.

Jika tahun ini kuotanya 31,7 juta kilo liter (KL), makan tahun 2025 kuotanya hanya 31,2 juta KL.

"Untuk jenis bahan bakar khusus penugasan Pertalite kuotanya ada di angka 31,2 juta KL. Sedikit di bawah jumlah tahun ini," ungkap Erika seusai gelaran Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024, Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.

Sementara kuota BBM solar sebanyak 18,8 juta KL dan minyak tanah 525.000 KL. Ia mengatakan, jumlah ini sesuai amanat UU APBN.

"Kuota jenis bahan bakar tertentu, minyak solar dan juga minyak tanah itu sudah tertetapkan di UU APBN. Solar 18,8 juta kiloliter dan minyak tanah 525.000 KL," sebutnya.

Ia tak membantah jika kuota bahan bakar bersubsidi volumenya bisa berubah. Ini sejalan dengan perubahan skema penyaluran BBM subsidi yang bakal Presiden Prabowo Subianto putuskan di rapat terbatas nanti.

"Bisa saja (kuota berubah) karena setiap 3 bulanan kami evaluasi," pungkasnya. ***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB