KONTEKS.CO.ID - Amerika Serikat menyepakati hapus utang Indonesia sebesar USD35 juta atau Rp565,53 miliar. Namun penghapusan ini tidak secara cuma-cuma.
Amerika Serikat akan melakukan upaya konservasi sebagai ganti dari hapus utang Indonesia.
Berdasarkan keterangan situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, penekanan terhadap perjanjian tukar utang ini sudah terjadi sejak 3 Juli 2024 lalu.
Namun rencana tersebut baru mencapai kata sepakat seusai pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan asisten Menteri Keuangan AS Alexia Latortue pada Kamis 11 Juli lalu.
Sri Mulyani melalui unggahan Instagram pribadinya juga telah memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan penghapusan utang oleh AS ini.
"Alexia menyampaikan persetujuan Amerika Serikat untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar USD35 juta yang baru saja terumumkan," tulis Sri Mulyani di unggahan akun Instagram pribadinya, terlihat Senin 15 Juli 2024.
"Tujuannya untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian laut dan coral yang dilakukan Indonesia melalui berbagai inisiatif," lanjutnya.
Kuasa Usaha ad Interim Kedubes AS, Michael Kleine, menegaskan, perjanjian ini menjadi bukti kuatnya hubungan bilateral AS dan Indonesia. Kleine menyebut kedua negara terus menjalin kemitraan strategis.
"Dengan menghapus utang ini dan mengalihkan dananya kembali ke Indonesia melalui pertukaran utang untuk (perlindungan) alam. Kami mengambil tindakan konkret untuk melindungi terumbu karang Indonesia yang tak ternilai harganya. Dan mendukung pembangunan berkelanjutan," kata Kleine.***