ekonomi

Kinerja Kuartal I Tahun 2024 Apik, Laba Sebelum Pajak WOM Finance Naik 7 Persen

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:47 WIB
Dalam laporan keuangannya, WOM Finance membukukan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal I tahun 2024. Foto: Ist

KONTEKS.CO.ID – Perusahaan yang melantai di lantai bursa mulai melaporkan secara resmi kinerja Perseroan. Salah satunya, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance).

Dalam laporan keuangannya, anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk tersebut membukukan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal I tahun 2024.

Bahkan mencatatkan kenaikan laba sebelum pajak Perseroan. Pada kuartal-I 2024 laba sebelum pajak WOM Finance meningkat 7,0% menjadi Rp85,7 miliar ketimbang periode yang sama di 2023 sebesar Rp80,1 miliar.

Perseroan sukses menorehkan Return on Asset (ROA) sebesar 5,1% dengan Return on Equity (ROE) sebesar 14,6%. Sementara Non Performing Financing (NPF)-Gross terjaga dengan baik di 2,06% seiring pertumbuhan portofolio Perseroan.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menjelaskan, sampai Maret 2024, Perseroan berhasil meraih pertumbuhan aset menjadi Rp6,8 triliun, atau meningkat 15,8% dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp5,9 triliun. Total ekuitas Perseroan pun meningkat 11,2% menjadi Rp1,7 triliun per Maret 2024.

Djaja menambahkan, di tengah dinamika bisnis serta politik yang terjadi di awal tahun 2024, Perseroan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di kuartal-I tahun 2024.

Hal ini terdukung oleh berbagai strategi perusahaan yang diimplementasikan dengan baik dalam menghadapi dinamika bisnis yang terjadi saat ini.

“Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan meneruskan peningkatan produktivitas, efektifitas dan efisiensi operasional. Pelayanan yang semakin prima serta terus melakukan inovasi-inovasi baru untuk memberikan kemudahan kepada konsumen maupun calon konsumen Perseroan,” janjinya, Kamis 16 Mei 2024.

Di sisi lain, Direktur WOM Finance, Cincin Lisa Hadi, mengatakan, Perseroan telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Di antaranya, dengan terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis terutama di luar Pulau Jawa.

“Perseroan optimistis dengan strategi yang tepat dapat terus melanjutkan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun ini.,” katanya lagi. ***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB