ekonomi

Inilah Daftar 5 Negara dengan Pajak Korporasi Terendah di Dunia!

Senin, 9 Desember 2024 | 11:48 WIB
Negara dengan Pajak Korporasi Terendah di Dunia (Foto: unsplash.com

KONTEKS.CO.ID - Negara dengan pajak korporasi rendah tentu saja menarik perhatian banyak pengusaha dan investor asing untuk berinvestasi di wilayah mereka.

Pajak korporasi sendiri adalah pajak yang dikenakan pada keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan atau badan hukum yang menjalankan aktivitas bisnis. Pajak ini diambil dari pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dari berbagai sumber seperti penjualan produk atau jasa, investasi, dan kegiatan bisnis lainnya.

Tarif pajak bervariasi antar negara dan seringkali berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi.

Berikut ini merupakan beberapa negara dengan pajak korporasi terendah di dunia menurut data dari Tax Foundation.

1. Barbados


Barbados adalah negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia. Negara ini memiliki pantai dan perairannya yang jernih. Negara yang memiliki luas daratan sekitar 430 kilometer persegi tersebut juga terkenal karena pajak korporasinya yang rendah, yaitu di angka 5,5%.

Sektor pariwisata, manufaktur, dan jasa menggerakkan ekonomi Barbados . Sektor jasa menyumbang bagian terbesar dari ekonominya, mewakili sekitar 80% dari PDB. Pengunjung utama negara tersebut berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

2. Turkmenistan


Berikutnya adalah Turkmenistan, sebuah negara yang terletak di Asia Tengah. Negara yang ekonominya bergerak pada sektor energi dan pertanian ini memiliki pajak korporasi yang cukup rendah yaitu di angka 8%.

Turkmenistan kaya dengan warisan sejarah, termasuk seni, arsitektur, dan musik tradisional. Karpet Turkmen merupakan salah satu kerajinan tangan terkenal dari negara ini.

3. Hungaria


Sebuah negara yang terletak di Eropa Tengah, Hungaria memiliki populasi sekitar 9,7 juta jiwa. Hungaria memiliki salah satu tarif pajak korporasi terbaik di Uni Eropa, dengan tarif tetap 9%.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hungaria memiliki pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang pesat, khususnya di bidang manufaktur mobil, pengolahan makanan, dan elektronik. Negara ini adalah anggota Uni Eropa dan NATO dan terkenal karena identitas budaya dan tradisinya yang kuat.

3. Uni Emirat Arab (UEA)


UEA terletak di bagian tenggara Semenanjung Arab dan memiliki tujuh emirat, masing-masing dengan identitas yang berbeda. UEA dikenal karena ekonominya yang berkembang dan memiliki tarif pajak korporasi sebesar 0%. Kemudian, pada 2022, UEA mengumumkan bahwa Undang-Undang Pajak korporasi yang baru mulai berlaku pada Juni 2023. Efeknya adalah penetapan pajak korporasi dengan tarif 9%.

UEA telah sangat mendiversifikasi ekonominya dan telah menjadi pusat pariwisata, jasa keuangan, dan perdagangan global. Negara Arab juga merupakan rumah bagi populasi ekspatriat yang beragam, dengan orang-orang dari seluruh dunia tinggal dan bekerja di UEA.

 5. Andorra


Andorra adalah negara kecil yang terletak di antara Prancis dan Spanyol. Populasi negara tersebut berjumlah sekitar 77.000 jiwa. Meskipun merupakan bagian dari Zona Euro, Andorra bukan bagian dari Uni Eropa. Meski begitu, negara tersebut menikmati hubungan khusus dengan Uni Eropa dan menggunakan Euro sebagai mata uang resminya.

Andorra terkenal dengan pemandangan gunung, resor ski, dan tarif pajak yang sangat rendah sebesar 10%. Ekonomi Andorra bergerak terutama pada pariwisata dan perbankan. Dalam beberapa tahun terakhir, Andorra telah melakukan upaya untuk mendiversifikasi ekonominya dengan berinvestasi dalam teknologi dan energi terbarukan.***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB