KONTEKS.CO.ID - Tsunami pemutusan hubungan kerja (PHK) membayangi Indonesia sebagai dampak dari krisis ekonomi global. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker menyatakan kesiapannya merespons gelombang pemecatan di berbagai sektor industri.
Gelombang PHK yang dilakukan perusahaan pada tahun ini diyakini akan kembali berlangsung tahun depan. Terakhir, raksasa teknologi Indonesia, GoTo dan Ruangguru memecat ribuan pekerjanya. Ini Harus diperhatikan Kemnaker.
"Pemerintah menyiapkan solusi atau pekerjaan baru untuk mereka yang di-PHK . Solusinya melalui sejumlah kegiatan yang terintegrasi, misalnya program JKP, bursa kerja, serta program Kartu Prakerja," ungkap Anwar Sanusi, Sekjen Kemnaker, melalui pernyataan resminya, Jumat, 25 November 2022.
Salah satunya, melalui Pusat Pasar Kerja (PaskerID) digital. Program ini akan dimaksimalkan demi memudahkan mantan karyawan mendapatkan pekerjaan lagi.
Lebih lanjut disebutkan, PaskerID terhubung dalam website SIAPkerja atau Sistem dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan. Di sini, beragam program ketenagakerjaan semisal layanan sertifikasi kompetensi (Serti Hub), layanan peningkatan kompetensi (Skill Hub), layanan penempatan (Karir Hub), sampai pengembangan dan pendampingan kewirausahaan (Biz Hub).
Anwar menambahkan, pihaknya juga terus memperkuat sinergi dengan pemda untuk penempatan tenaga kerja hasil pelatihan. Harapannya, bisa memudahkan masyarakat atau pekerja yang dipecat mendapatkan pekerjaan.
Di sisi lain, Haiyani Rumondang, Plh Dirjen Binapenta dan PKK, mengutarakan, kontribusi peran pemda menjadi alat sukses regulasi mengatasi PHK. ***