KONTEKS.CO.ID - Malaysia terus memperkuat rantai pasok durian Musang King ke China, karena menyadari Negeri Tirai Bambu itu merupakan pasar terbesar di dunia.
Satu di antara penguatan itu adalah mempercepat ketibaan durian yang diekspor ke China.
Seperti dilansir dari Xinhua, Senin 20 Oktober 2025, kini durian Musang King bisa tiba di China hanya 36 jam setelah dipanen dari Raub, Pahang.
Baca Juga: Waspada! Malaysia Laporkan Seorang Siswa SLB Meninggal karena Infeksi Influenza A
Kawasan Raub memang dikenal sebagai pusat produksi durian berkualitas tinggi di Malaysia.
Iklim hujan tropis serta kondisi tanahnya mendukung tumbuhnya varian unggulan seperti Musang King yang terkenal dengan daging buah padat dan kaya cita rasa.
Selama ini, sebagian besar produksi durian Raub diekspor ke pasar China melalui rantai dingin (cold chain logistics).
Baca Juga: Mohamed Salah Dikritik Tajam, Arne Slot Pasang Badan
Dengan semakin banyaknya rute udara antara Malaysia dan China, proses pengiriman menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
Salah satu foto yang diambil pada 16 Oktober 2025 memperlihatkan sebuah kebun Musang King di Raub dan proses panen buah secara tradisional dengan tali.
Sementara, di sisi China, durian-durian itu diterima di pusat distribusi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, pada 17 Oktober 2025.
Baca Juga: Film Indonesia Ini Bikin Geger! Borong Nominasi Bergengsi di Festival Film Indonesia 2025
Pengiriman cepat ini menegaskan komitmen logistik dan hubungan dagang Malaysia-China dalam sektor agrifood.
Durian dari Raub kini menjadi “ikatan manis” yang menghubungkan budaya makanan Malaysia dan China.