Termasuk, pengelolaan keuangan dan transaksi pembayaran; pembukaan produk simpanan seperti tabungan, giro, dan deposito; penyediaan fasilitas pembiayaan mikro, kecil, dan menengah, serta akses terhadap produk perbankan lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tak hanya itu, kerja sama juga mencakup program promosi kelembagaan melalui berbagai media. Lalu, kegiatan pameran, sosialisasi produk, kolaborasi informasi, serta pengembangan bentuk kerja sama lainnya yang akan disepakati sesuai kebutuhan kedua pihak.
Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr Ali Mahsun M Biomed mengapresiasi langkah progresif Bank Jakarta dalam merangkul komunitas pelaku usaha kecil.
Baca Juga: GIIAS 2025 Segera Dibuka, Diramaikan 120 Industri Pendukung dan 52 Merek Otomotif
"Pasar rakyat itu adalah sebuah sistem ekonomi yang tumbuh mandiri dalam interaksi kehidupan sosial masyarakat. Ini adalah warisan budaya dan kekuatan ekonomi yang melibatkan tidak kurang dari 17 juta pelaku ekonomi rakyat di negeri ini,” tegas dr Ali Mahsun.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Renaldi berharap, kerja sama ini dapat memperkuat peran Bank Jakarta sebagai mitra strategis UMKM Jakarta.
Sekaligus, memperluas literasi keuangan bagi masyarakat pelaku usaha kecil.
"Kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi Jakarta dimulai dari pemberdayaan para pelaku usaha kecil. Melalui sinergi dengan APKLI Perjuangan, kami ingin hadir lebih dekat dengan kebutuhan riil di lapangan dan menjadi bagian dari solusi yang berdampak langsung,” ungkap Arie.
Melalui kolaborasi ini, Bank Jakarta dan APKLI Perjuangan sepakat untuk membangun sistem pendukung yang saling menguntungkan, mendorong kemandirian finansial anggota, dan mempercepat transformasi digital dalam aktivitas usaha para pedagang kaki lima di Jakarta.***