KONTEKS.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) semakin memudahkan masyarakat menggunakan jasa kereta api.
Kini pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI dan situs https://booking.kai.id bisa dilakukan mendekati waktu keberangkatan kereta maksimal 1 jam sebelum keberangkatan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan, kebijakan ini diambil guna memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pelanggan yang memiliki kebutuhan perjalanan mendadak.
“Kini, pemesanan tiket KA antarkota bisa dilakukan pelanggan hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan untuk KA perkotaan hingga 10 menit sebelum keberangkatan,” ungkap Anne, Selasa 15 Juni 2025.
Baca Juga: Usai Flat Menteng, Bakal Ada Flat Matraman dan Flat Pancoran, 500 Orang Sudah Daftar, Tertarik? Begini Caranya
Penyesuaian ini berlaku untuk seluruh pemesanan yang dilakukan secara digital melalui aplikasi Access by KAI dan situs web booking.kai.id.
Bagi masyarakat yang belum memperbarui aplikasinya dapat segera melakukan pembaruan ke versi minimal 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS agar dapat menikmati fitur terbaru ini.
Selain itu, untuk memperkuat akurasi data dan keamanan perjalanan, seluruh penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) wajib mengisi data diri dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Termasuk bagi penumpang infant.
Baca Juga: Viral Suara Desahan di Speaker, GBK Pecat Petugas yang Putar Konten Audio Tak Pantas
Sementara penumpang Warga Negara Asing (WNA) wajib mengisi data dengan nomor identitas yang tercantum dalam paspor.
Aplikasi Access by KAI juga kini mendukung pembelian tiket dengan tarif khusus/Go show, yang bisa dilakukan mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api, selama tempat duduk masih tersedia. Hal ini memberikan alternatif menarik bagi pelanggan yang ingin bepergian secara lebih hemat.
“Transformasi digital terus kami lakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Fitur ini menjadi salah satu upaya KAI menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai ritme kehidupan modern yang serba mendadak,” pungkasnya. ***