KONTEKS.CO.ID - Fire Rock Holdings Limited, perusahaan pengembang dan penerbit game asal Hong Kong, mengumumkan rencana ekspansi ke pasar Indonesia sebagai bagian dari strategi pertumbuhan regionalnya.
Setelah sebelumnya memasuki pasar Singapura dan Thailand, Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang menjadi fokus perusahaan.
Langkah ini mencerminkan komitmen Fire Rock untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisinya di industri game kawasan ini.
Dalam pernyataan resminya, Fire Rock menyebutkan akan mengalokasikan dana 60 juta dolar Hong Kong (sekitar Rp120 miliar) selama tiga tahun ke depan.
Dana itu untuk mendirikan tim penelitian dan pengembangan serta menerbitkan game di Indonesia.
Investasi ini bertujuan untuk membangun infrastruktur lokal yang mendukung operasional perusahaan dan menyesuaikan produk dengan preferensi pasar Indonesia.
Keputusan untuk berinvestasi di Indonesia didorong pertumbuhan pesat industri game di negara ini.
Menurut laporan Inkwood Research, nilai pasar game Indonesia mencapai USD4,83 miliar pada 2024 dan diperkirakan tumbuh dengan CAGR 5,89 persen antara 2025 hingga 2032.
Pertumbuhan ini menjadikan Indonesia sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara dan ke-16 secara global.
Fire Rock Holdings dikenal dengan pengembangan dan penerbitan game berbasis browser dan mobile.
Perusahaan ini juga menyediakan layanan lisensi hak kekayaan intelektual kepada perusahaan lain.
Dengan ekspansi ke Indonesia, Fire Rock berharap dapat memperluas portofolio produknya dan menjangkau lebih banyak pengguna di kawasan ini.