KONTEKS.CO.ID – Cinema XXI terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang solid. Sepanjang 2024, jaringan bioskop terbesar di Indonesia ini mencatat laba bersih sebesar Rp802,5 miliar.
Angka ini meningkat 8,1% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp742,3 miliar.
Laba sebesar itu merupakan bagian dari pendapatan 2024 yang mencapai Rp5,7 triliun atau tumbuh 9,2% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp5,2 triliun. Sementara itu, EBITDA Cinema XXI sendiri mencapai Rp1,8 triliun.
Baca Juga: Awal Puasa Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Berbeda, Tapi Lebaran Sama
"Cinema XXI mengapresiasi kepercayaan para penonton serta dukungan dari berbagai pihak di industri perfilman Tanah Air," ujar Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman, dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
Lebih jauh Suryo mengatakan, ada dua sumber peningkatan pendapatan bisnis mereka tahun 2024.
Pertama adalah penjualan tiket bioskop serta makanan dan minuman, yang menyumbang Rp5,5 triliun atau tumbuh 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Maret Tagihan Listrik PLN Kembali Normal, Tidak Ada Perpanjangan Diskon Tarif
Sumber kedua adalah ekspansi PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk sehingga berimbas positif pada pertumbuhan penonton.
Buka 16 Bioskop Baru dan 70 Layar
Suryo merinci, sepanjang 2024 perusahaannya telah membuka 16 bioskop baru dan menambah 70 layar.
Dengan penambahan ini, total bioskop yang dioperasikan mencapai 256 lokasi dengan 1.350 layar di 65 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Viral 'Maung Garuda Limousine' Mirip Mobil Dinas Presiden Isi Bensin di Shell, Bukan SPBU Pertamina
Ekspansi ini berkontribusi pada peningkatan jumlah penonton yang mencapai 87,1 juta sepanjang 2024. Jumlah ini naik 3,3% dari 84,3 juta penonton pada 2023.
Di sisi lain, industri film nasional juga terus menunjukkan daya saing.