KONTEKS.CO.ID — Mengenal jenis trading dan risikonya. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai trading dan risikonya, bisa disimak di dalam artikel berikut.
Trading merupakan aktivitas yang mengacu pada tindakan pembelian dan penjualan di pasar modal dalam waktu singkat untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.
Adapun jenis trading yaitu sebagai berikut:
1. Trading forex
Trading forex adalah trading dengan menggunakan aset mata uang asing. Trading dilakukan dengan cara menukar mata uang negara satu dengan mata uang negara lain.
Contohnya, membeli uang dollar menggunakan rupiah. Perlu diketahui bahwa trading forex muncul terlebih dahulu sebelum trading kripto.
Maka dari itu, lebih banyak riset mengenai trading forex yang telah dilakukan dibandingkan dengan trading kripto.
2. Trading kripto
Kripto merupakan jenis mata uang digital. Meski berupa mata uang digital, pembelian kripto dapat dilakukan dengan menggunakan rupiah ataupun dolar.
Profit yang didapatkan dari trading kripto yaitu ketika harga jual lebih tinggi dari harga beli. Guna mendapatkan hasil profit yang maksimal, perlu dilakukan analisis dan pengamatan terkait dengan pergerakan harga aset kripto. Trading kripto atau cryptocurrency ini menjadi salah satu trading yang paling populer.
3. Trading emas
Trading emas adalah kegiatan jual beli emas di pasar modal. Trading ini memperjualbelikan aset dalam bentuk emas. Trader akan memperoleh kepemilikan aset emas tanpa harus memiliki emas dalam bentuk fisik.
4. Trading saham
Trading saham menjadi salah satu trading paling populer termasuk di Indonesia. Seorang trader saham harus pandai dalam menganalisis pasar modal agar memperoleh profit maksimal. Seperti trading pada umumnya, tujuan trading saham yaitu untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu yang singkat.
5. Trading binary
Trading binary adalah trading yang memiliki resiko terbesar. Trading mirip dengan perjudian sehingga kerap dimanfaatkan sebagai ajang penipuan. Trading binary juga masih ilegal di beberapa negara.
Meski trading dapat memperoleh profit yang besar, trading juga memiliki risiko yang tinggi. Berikut ini ialah risiko trading yang perlu diketahui:
1. Ikut-ikutan orang lain
Kegiatan jual beli di pasar modal membutuhkan kesabaran dan analisis yang mendalam. Tidak disarankan untuk mencoba trading karena ikut-ikutan orang lain. Hal ini berguna agar tidak mengalami kerugian.
2. Kesalahan dalam memilih broker
Sebelum melakukan trading, pastikan memilih broker yang terpercaya yaitu yang sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kesalahan dalam memilih broker ini dapat mengakibatkan kerugian.
3. Deposit
Beberapa broker mengharuskan trader untuk menyimpan deposit dalam jumlah yang besar. Meski trading dapat dilakukan dengan deposit yang sedikit. Dengan demikian penting untuk memilih broker yang tepat sesuai dengan kebutuhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"