KONTEKS.CO.ID – Harga emas batangan dunia terus terbang tinggi dan membukukan kenaikan kuat dalam beberapa sesi terakhir, di tengah meningkatnya optimisme atas potensi perlambatan kenaikan suku bunga AS.Â
Pada perdagangan Rabu, 11 Januari, harga emas batangan dunia akan diperdagangkan menguat di rentang US1859,26 per troy ounce – US1888,10 per troy ounce.
Sedangkan Selasa, 10 Januari pukul 20.15 wib, dalam perdagangan pasar Eropa, harga emas dunia di level di US 1872,20 per troyounce.
Harga emas batangan dunia terbentuk salah satunya faktor pembacaan inflasi November, serta tanda-tanda pendinginan di pasar pekerjaan.
Permintaan safe haven yang meningkat juga mendorong harga emas di sesi terakhir, karena pasar semakin waspada terhadap potensi resesi tahun ini di tengah inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, sentimen emas lainnya adalah aktivitas bisnis yang suram dari beberapa ekonomi utama.Â
Hal ini meningkatkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global melambat pada 2023.
“Belum lagi diitambah dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang tidak terlalu parah oleh Fed, meningkatkan permintaan safe haven untuk emas,” ujarnya, Rabu 11 Januari.
The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika bertemu di bulan Februari.
Tetapi bank sentral juga telah memperingatkan bahwa itu dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Jalur kebijakan moneter AS kemungkinan akan menentukan kinerja pasar emas di tahun ini. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"