KONTEKS.CO.ID – UMKM dan Koperasi harus terus bergerak maju memasuki era teknologi yang semakin berkembang.
Karena jika tidak mengikuti kemajuan teknologi akan tertinggal dan tidak bisa berkembang.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop, UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, Sabtu 3 Desember 2022, dalam keterangan resminya.
Menurutnya, dalam menjawab tantangan tersebut tentu harus ada fasilitasi yang dilakukan pemerintah dan elemen lainnya, agar para pelaku UMKM dan Koperasi di Kabupaten Sumenep mendapat pelatihan digital marketing.
Untuk itu pihaknya mengundang pakar dan ahli UMKM dan Koperasi untuk sharing dan mentransfer ilmunya kepada para pelaku usaha mikro dan Koperasi.
Pelatihan digital marketing bagi pelaku mikro sudah dilakukan melalui program Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (PK2UKM).
Dengan melibatkan para pelaku UMKM pilihan yang sudah memiliki legalitas dan produk berkualitas, serta kemasan yang bagus termasuk memiliki izin usaha dan sebagainya.
Diakui mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep ini, dengan adanya perang Ukraina dan Rusia ada prediksi pada 2023 terjadi resesi pangan, ekonomi, dan energi hingga banyak negara mengalami inflasi besar-besaran.
Namun ia yakin UMKM dan koperasi mampu tetap bergerak maju dan bangkit hingga pasca pandemi.
“Kami ajak UMKM dan Koperasi sebagai soko guru perekonomian kita, untuk terus maju bergerak dan tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, sementara peluang yang ada banyak dinikmati orang di luar sana,” pungkasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"