KONTEKS.CO.ID – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi ASEAN. Kontribusinya tak tergantikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan, termasuk Indonesia.
Dalam sebuah upaya untuk mengakselerasi potensi ekonomi akar rumput di Asia termasuk UMKM, Amartha bersama dengan lembaga-lembaga internasional seperti Women’s World Banking, SME Finance Forum, dan Accion, menyelenggarakan The 2024 Asia Grassroots Forum.
Forum global ini bertujuan untuk memfasilitasi inovasi di bidang teknologi dan keuangan. Selain itu, forum ini juga mengundang para UMKM atau pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan inklusif.
“Forum ini bertujuan untuk menjadi pendorong kolaborasi, mengumpulkan berbagai experts di bidang teknologi dan keuangan. Bersama-sama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih tangguh untuk kemajuan ekonomi akar rumput. Saya mengajak masyarakat umum untuk bergabung, dan berkolaborasi dalam agenda bersama yakni: scaling impact, mendigitalisasi UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk kesejahteraan yang merata,” kata Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Minggu 26 Mei 2024.
Tantangan yang Dihadapi UMKM
Meskipun memiliki kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi ASEAN, UMKM di kawasan ini masih menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Sebagian besar pengusaha mikro di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan keuangan yang memadai, mendapatkan pinjaman karena jaminan yang minim, serta memiliki literasi digital keuangan yang rendah, terutama di daerah pedesaan.
Inilah yang menjadi latar belakang pentingnya inklusi keuangan dan peran fintech seperti Amartha dalam menyediakan layanan keuangan yang dapat diakses oleh segmen masyarakat yang kurang terjangkau.
Peran Amartha dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM
Dalam perkembangannya selama 14 tahun, Amartha telah membuktikan diri sebagai salah satu pelopor dalam memanfaatkan potensi ekonomi akar rumput yang besar namun sering terabaikan.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan pencapaian profitabilitas selama tiga tahun terakhir, Amartha menjadi salah satu contoh sukses dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, Amartha telah berhasil memfasilitasi pinjaman bagi usaha mikro, membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang.
Inklusi Keuangan dan Impact Investing
Inklusi keuangan bukan hanya tentang memberikan akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga tentang menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, investor berdampak telah mengalokasikan sebagian besar modal mereka untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan inisiatif sosial.
Ini menunjukkan bahwa ada akselerasi aktivitas investasi berdampak di wilayah ini, yang semakin memperkuat peran UMKM dalam ekonomi ASEAN.
Representasi Perempuan dalam Kewirausahaan
Salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah kurangnya representasi perempuan dalam kewirausahaan di ASEAN.
The 2024 Asia Grassroots Forum menjadi platform penting untuk mengatasi masalah ini dan mengembangkan strategi inovatif untuk mendukung UMKM yang dipimpin oleh perempuan.
Kolaborasi antara pemangku kepentingan, seperti Women’s World Banking dan organisasi lainnya, menjadi kunci untuk membuka potensi penuh perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Mendorong Pertumbuhan Melalui Kolaborasi
Melalui diskusi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di The 2024 Asia Grassroots Forum, harapannya akan tercipta inisiatif-inisiatif baru yang dapat memperkuat ekosistem UMKM dan meningkatkan dampak sosial dan ekonomi di ASEAN.
Dengan fokus pada inklusi keuangan, impact investing, dan peningkatan representasi perempuan dalam kewirausahaan, forum ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"