KONTEKS.CO.ID – Rusia memutuskan untuk melarang ekspor bensin selama enam bulan. Larangan ekspor mulai pada 1 Maret 2024.
Pemerintah mengumumkan aturan baru itu pada Selasa, 27 Februari 2024.
Aturan ini untuk mengkompensasi meningkatnya permintaan dari konsumen dan petani.
Selain itu juga agar memungkinkan pelaksanaan proses pemeliharaan kilang sesuai rencana.
Media Rusia, RBC pertama kali melaporkan larangan ini dan juru bicara Wakil Perdana Menteri, Alexander Novak telah mengonfirmasinya.
Rusia sebelumnya memberlakukan larangan serupa antara September dan November tahun lalu.
Langkah itu untuk mengatasi tingginya harga domestik dan kekurangan pasokan.
Hanya empat negara bekas Soviet – Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyzstan – yang dikecualikan saat itu.
Kali ini, larangan tersebut tidak akan meluas ke negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, Mongolia, Uzbekistan, dan dua wilayah Georgia yang memisahkan diri dengan dukungan Rusia – Ossetia Selatan dan Abkhazia.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"