KONTEKS.CO.ID – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menerangkan, peran Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Manajemen Risiko, dan Aparta Pengawas Intern Pemerintah (APIP) penting dalam meningkatkan tata kelola organisasi.
Sekretaris Utama BPKP, Ernadhi Sudarmanto, menjelaskan, SPIP merupakan pondasi dalam menopang keberhasilan tata kelola organisasi.
Dengan adanya pengendalian intern yang baik, organisasi atau kementerian/lembaga dapat memastikan setiap langkah sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan.
“Ini menciptakan lingkungan yang sehat dan dapat diandalkan bagi setiap organisasi, termasuk Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia,” kata Ernadhi dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi Maturitas Spip dan Kapabilitas APIP serta Inaugurasi Wisudawan Auditor di Lingkungan Kementerian Pertahanan RI dan Tentara Nasional Indonesia di Kantor BPKP.
Dia mengatakan, unsur penting dalam SPIP adalah Manajemen Risiko yang sangat perlu dalam menghadapi dinamika dunia yang cepat berubah.
Dengan manajemen risiko yang baik, dapat mengantisipasi tantangan, menjaga ketahanan organisasi, dan mengoptimalkan peluang yang ada.
Apalagi di pertengahan tahun ini telah terbit Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN).
“Sejak 16 Juni 2023 dan diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pencapaian sasaran Pembangunan nasional,” kata Ernadhi.
“Meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara, dan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan public,” kata Ernadhi.
Setiap organisasi modern, peran APIP memberikan jaminan bahwa segala aktivitas di dalam organisasi berjalan sesuai dengan standar etika dan integritas.
Fungsi pengawasan yang efektif, dapat mencegah dan mendeteksi potensi pelanggaran, memastikan akuntabilitas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“BPKP siap menjadi mitra yang kuat bagi Kementerian Pertahanan dan TNI dalam mengimplementasikan SPIP dan Manajemen Risiko,” jelas Ernadhi.
Peran APIP Penting Kawal Kinerja Organisasi
Inspektur Jenderal TNI Marinir, Suhartono mengatakan, APIP berperan penting dalam mengawal dan meningkatkan kinerja organisasi.
TNI akan fokus terhadap pengelolaan sumber daya manusia, praktek professional, akuntabilitas dan manajemen kinerja, budaya hubungan organisasi, struktur dan tata kelola serta aktifitas pengendalian dan kualitas pengawasan.
“APIP memiliki peran strategis dalam menunjang dan memperkuat efektivitas sistem pengendalian intern guna mewujudkan pemerintah yang efektif, efisien, dan akuntabel,” tandas Suhartono. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"